"TANAMAN HERBAL"

Selasa, 17 Maret 2009

NYAMUK PEMBAWA MALAPETAKA

Nyamuk

 

Nyamuk, begitu mendengar namanya mungkin sudah terbayang dengan dengingan suaranya yang mengganggu atau gigitannya yang gatal. Binatang kecil ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, namun juga keselamatan (alias mematikan). Malaria, dengue (demam berdarah), dan chikungunya (bener gak tulisannya?) merupakan beberapa penyakit yang dibawa oleh nyamuk.

Aedes albopictus

Hanya nyamuk betina yang menghisap darah, itupun saat fase bertelur untuk proses pemasakan telur nyamuk betina. Selebihnya, makanan utama mereka adalah nektar (sama seperti kupu-kupu dan lebah) atau sari buah-buahan yang telah membusuk.

Untuk menemukan mangsanya, nyamuk betina dewasa menggunakan inderanya untuk mendeteksi kehadiran mamalia (walaupun juga memangsa darah unggas dan reptil). Nyamuk dapat mendeteksi sumber uap air, karbon dioksida, dan bau keringat ditambah kemampuan untuk melihat sumber panas (infra merah). Ini membuat nyamuk seakan-akan dapat menemukan kita dimana saja kita berada.

Alat penghisap nyamuk yang tampak seperti jarum suntik mini ternyata lebih kompleks dari yang kita kira (gambar bawah kiri). Didalam alat penghisap disembunyikan jarum yang lebih kecil lagi (gambar bawah kanan) yang hanya dikeluarkan jika diperlukan (untuk menghisap darah tentunya). Alat penghisap cukup kuat dan besar untuk menembus kulit dan melewatkan darah ke dalam perut nyamuk, tetapi cukup kecil untuk menembus kulit kita tanpa terasa. Rasa gatal yang timbul saat kita digigit nyamuk disebabkan zat anti koagulan yang disuntikkan nyamuk sebelum menghisap darah, yang berfungsi mencegah darah membeku dalam proses penghisapan darah.

Jika kita renungkan, ternyata nyamuk adalah makhluk yang amat kompleks dengan indera dan organ yang begitu lengkap dan rumit. Semua kelangkapan itu di gabungkan dalam komposisi yang sempurna pada sekor makhluk yang tidak lebih besar dari sebutir kerikil. Perenungan ini dapat menggugah kesadaran kita akan betapa setiap komponen yang hadir dalam kehidupan kita di desain dengan begitu rumit dan sempurna untuk memberikan peranannya. Dan kesadaran ini dapat kita peroleh dari hasil penelitian yang kita peroleh dengan alat-alat canggih belakangan ini.

Maha benar Alloh yang telah berfirman dalam Surat Al-Baqoroh ayat ke 26:

Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: “Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?.” Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.

Tidak ada komentar: