"TANAMAN HERBAL"

Selasa, 15 November 2016

Ciri-Ciri Dan Gejala Penyakit Ginjal








Ketahui tanda-tanda serta tanda-tanda penyakit ginjal sejak awal - ginjal adalah di antara organ didalam manusia yang mempunyai fungsi yang mutlak. didalam tubuh manusia mempunyai dua ginjal yang berperan sebagai organ ekskresi. ekskresi adalah di antara sistem yang cukup mutlak dikarenakan sisa metabolisme yang telah tidak dibutuhkan tubuh serta racun dapat dibuang didalam berntuk air seni. oleh dikarenakan itu, mutlak untuk tahu sebagian masalah yang umum berlangsung serta sebagian tanda-tanda penyakit ginjal.

air seni diproduksi terus-menerus dari menit ke menit di ginjal, lantas dialirkan melewati saluran kemih ke kandung kemih. apabila cukup banyak urin di kandung kemih, dapat timbul rangsangan buang air kecil. air seni dapat dikeluarkan dari didalam tubuh melewati saluran yang dimaksud uretra ( ada didalam alat kelamin ). jumlah air seni yang dikeluarkan tiap-tiap hari berkisar pada 1-2 liter. karena manfaat ginjal yang lain yaitu mempertahankan keseimbangan serta mengatur konsentrasi serta komposisi cairan tubuh. manfaat ginjal setelah itu yaitu mempertahankan volume serta tekanan darah, mengatur situasi kalsium pada tulang, mengatur produksi sel darah merah, serta juga membuahkan hormon layaknya erythropoietin atau epo, reni serta vit. d aktif.

demikian banyak manfaat ginjal. dikarenakan itu, apabila ada kelainan yang mengganggu organ ginjal, beragam penyakit bisa kita derita. kelainan ginjal dapat berbentuk penyakit mudah layaknya penyakit infeksi saluran kemih atau amat berat layaknya penyakit gagal ginjal. kelainan bisa berlangsung akibat ada kelainan pada ginjal ( penyakit ginjal primer ). dapat juga akibat komplikasi penyakit sistematik ( penyakit ginjal sekunder ) layaknya penyakit kencing manis ( diabetes ) dan sebagainya.

tanda-tanda penyakit ginjal awal mulanya memanglah tidak demikian tampak serta dapat tampak jelas saat penyakit ginjal sudah masuk ke stadium kritis. penyakit ginjal bila tidak segera dikerjakan dapat menyebabkan pada gagal ginjal di mana organ ini tidak bisa menggerakkan manfaatnya sebagai organ ekskresi.

sebagai organ vital, ginjal mesti dirawat sebaik-baiknya. bila tidak, penyakit gagal ginjal tidaklah satu yang tidak mungkin dapat menyerang diempunya. walau kecil, organ ginjal ini tergolong amat vital hingga penduduk awam menyebutnya juga dengan buah pinggang.

adapun tanda-tanda penyakit ginjal, diantaranya :

tanda-tanda penyakit ginjal pertama : timbulnya rasa gatal berlebih / kulit ruam.
manfaat ginjal yang sangat utama yaitu membuang limbah atau kotoran dari aliran darah. saat ginjal gagal menggerakkan manfaatnya maka penumpukan limbah atau kotoran didalam tubuh anda menyebabkan rasa gatal yang kronis serta berlebih. tanda-tanda penyakit ginjal berbentuk rasa gatal ini sampai menyebabkan berdarah serta luka dikarenakan terus-terusannya di garuk. rasa gatal yang kronis ini umumnya juga dibarengi dengan pembengkakan diberbagai bagaian tubuh pasien layaknya tangan, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan lain-lain.

tanda-tanda penyakit ginjal ke dua : sesak nafas.
problem nafas anda bisa terkait dengan ginjal didalam dua langkah. pertama, cairan yang berlebih akibat tidak berfungsinya ginjal hingga cairan tersebut menutup saluran paru-paru. serta ke-2, anemia ( kekurangan oksigen pembawa beberapa sel darah merah ) yang menyebabkan tubuh anda kekurangan oksigen serta kehabisan nafas. pada masalah tanda-tanda penyakit ginjal sesak nafas ini, umumnya pasien gagal ginjal dapat sukar tidur dikarenakan kesusahan bernafas serta perut kembung terus-menerus. aktisitas yang membutuhkan sedikit gerak fisik lalu dapat merasa amat berat.

tanda-tanda penyakit ginjal ke tiga : tubuh jadi kedinginan.
anemia bisa bikin anda jadi dingin selama waktu, apalagi di ruangan yang hangat walaupun. ada sebagian pasien gagal ginjal penyembuhan tradisional yang menyebutkan bahwa saat sedang malam dia bangun tidur serta jadi bahwa tubuhnya amat dingin sampai menggigil.

tanda-tanda penyakit ginjal ke empat : kepala pusing serta sukar berkonsentrasi.
anemia amat terkait dengan gagal ginjal yang bermakna bahwa otak anda tidak memperoleh oksigen yang cukup. perihal ini menyebabkan kepala pusing ( apalagi sampai merasa berputar-putar ) serta kesusahan berkonsentrasi. saat akan jalan lalu anda barangkali dapat kehilangan keseimbangan tubuh, karena pusing yang kronis.

tanda-tanda penyakit ginjal ke lima : sakit di lebih kurang tempat pinggang.
sebagian orang yang punya masalah dengan ginjal umumnya alami sakit di bagian pinggang. perihal ini terkait dengan penyakit batu ginjal. meskipun pada sebagian masalah penyakit batu ginjal tidak menunjulkan tanda-tanda, walau demikian jika batu ginjal tersebut terjerat didalam ureter ( saluran kecil pada kandung kemih serta ginjal ) tanda-tanda rasa sakit dapat merasa amat kronis. rasa nyeri awal mulanya cuma sesekali saja, sesudah itu rasa sakit tersebut dapat berlanjut lebih lama serta kerap.

tersebut sebagian tanda-tanda penyakit ginjal yang biasanya berlangsung :

1. pergantian didalam buang air kecil serta warna urin
tanda-tanda penyakit ginjal yang umum berlangsung serta mudah untuk dikenali yaitu dipandang dari urin yang disebut di antara product hasil ekskresi. umumnya pada pasien ginjal, saat buang air kecil dapat merasa sakit serta jumlahnya lebih sedikit. disamping itu, warna urin umumnya juga lebih pekat. perihal ini karena ginjal tidak berperan dengan baik. untuk masalah spesifik, apalagi ada yang buang air kecil dibarengi darah.

2. bau mulut
tanda-tanda penyakit ginjal yang ke-2 ini barangkali sulit untuk dibedakan dengan tanda-tanda penyakit lain, dikarenakan penyakit layaknya kanker mulut lalu juga dibarengi dengan bau mulut yang tidak enak. bau mulut pada pasien ginjal ini karena limbah yang demikian banyak didalam tubuh hingga dapat menyebabkan pada bau mulut yang tidak enak.

3. pembengkakan tubuh
tanda-tanda penyakit ginjal ini karena didalam cairan yang semestinya dikeluarkan tertimbun didalam tubuh dikarenakan terganggunya manfaat organ ekskresi. oleh dikarenakan itu, perihal ini dapat menyebabkan pembengkakan di bagian tubuh spesifik layaknya di kaki, pergelangan kaki, muka, serta / atau tangan.

sebagian tanda-tanda yang lain salah satunya sakit/nyeri punggung, tubuh merasa lemas tidak bertenaga serta tidak dapat bekerja berat, alami gatal-gatal pada tubuh, perut merasa nyeri serta mual apalagi dapat muntah-muntah, nafsu untuk makan menyusut hingga menyebabkan turunnya berat badan, umumnya pasien sakit ginjal dibarengi juga dengan naiknya tekanan darah, alami masalah tidur atau sulit tidur, serta bila sakitnya telah amat kronis pasien sakit ginjal dapat amat pucat serta alami sesak napas.

mudah-mudahan karenanya ada artikel singkat tanda-tanda serta tanda-tanda penyakit ginjal ini bisa menambah wawasan kita seluruh, hingga jika di antara kita memiliki kian lebih satu tanda-tanda serta tanda-tanda penyakit ginjal telah baiknya memeriksakan diri ke dokter atau laboratorium secepatnya supaya bisa dikerjakan penyembuhan penyakit ginjal dengan secepatnya. 

Jangan Anggap Sepele, Perhatikan 5 Gejala Utama Ginjal Bermasalah

 

Ilustrasi (dok: Thinkstock)

Jakarta, Prevalensi penyakit ginjal dan peningkatan kadar toksin terus mengganggu fungsi kerja organ penting ini. Padahal fungsi ginjal yang terganggu akan sangat mempengaruhi kesehatan Anda. Dengan mengetahui gejala-gejala kerusakan ginjal, Anda akan bisa lebih cepat mengenal dan memberikan pengobatan yang paling tepat. 

Dikutip dari Natural News, Senin (24/3/2014), berikut 5 gejala utama dari kerusakan ginjal:

1. Nyeri punggung bawah
Salah satu gejala paling konsisten dari kerusakan ginjal adalah nyeri punggung bawah. Nyeri ini kadang-kadang terjadi hanya pada satu sisi, namun bisa juga pada kedua sisi. Biasanya nyeri ini akan terjadi di pagi hari atau bahkan di tengah malam saat tidur.

Ini adalah tanda peringatan awal dari kerusakan ginjal, akan jauh lebih mudah diobati jika ditangani dengan cepat.
 

2. Ruam, gatal-gatal, dan kekeringan
Ginjal membantu menghilangkan 'limbah' dari aliran darah, sehingga ketika mereka gagal berfungsi terjadilah penumpukan limbah dalam darah. Nah, penumpukan zat-zat yang sudah tak terpakai lagi di dalam tubuh ini selanjutnya akan menyebabkan ruam, gatal-gatal, dan kekeringan.
 

Hal ini sering merupakan tanda awal dari kerusakan ginjal dan harus ditanggapi dengan serius. Hindari langsung memberikan obat krim topikal tanpa konsultasi ke dokter terlebih dahulu.
 

3. Perubahan pola urine
Ginjal bekerja memproses urine. Nah, ketika mereka gagal berfungsi dengan baik maka kemungkinan akan terjadi beberapa perubahan pola urine seperti urine berbusa, frekuensi buang air kecil meningkat di malam hari, warna urine pucat atau justru menjadi gelap, dan ada kemungkinan urine mengandung darah.
 

4. Pembengkakan di berbagai bagian tubuh
Ginjal membuang limbah dan cairan ekstra dari tubuh, sehingga ketika mereka tidak bekerja dengan benar maka cairan tubuh akan menjadi lebih banyak. Pada akhirnya kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan di wajah, tangan, kaki, pergelangan kaki, dan telapak kaki. Pada titik ini, kerusakan ginjal telah jauh lebih akut dan harus segera diatasi.
 

5. Kelelahan 
Ginjal menghasilkan hormon yang disebut eritropoietin, dengan fungsi membantu proses pembuatan sel-sel darah merah yang membawa oksigen. Bila Anda memiliki penyakit ginjal maka otomatis produksi hormon tersebut akan menurun, yang pada akhirnya menyebabkan penurunan sel darah merah dalam tubuh dan muncul anemia. Ini kemudian akan menurunkan pengiriman oksigen ke sel-sel tubuh dan menimbulkan kelelahan.

Ada beberapa cara untuk meningkatkan fungsi ginjal melalui diet dan gaya hidup, di antaranya berhenti merokok, rutin berolahraga, tetap terhidrasi, dan minum jus cranberry tanpa gula setiap hari.

Cara Mencegah dan Mengatasi Penyakit Ginjal

Cara Mencegah dan Mengatasi Penyakit Ginjal - Sehat itu memang sangat-sangatlah mahal atau mungkin tidak bisa dibayar dengan materi, kita bisa berobat tapi tidak bisa membeli kesehatan langsung. Salah satu penyakit serius yang harus kita hindari yaitu penyakit ginjal, sekarang saya akan membahas mengenai bagaimana cara mencegah penyakit mematikan tersebut. Sebelumnya silakan baca dulu ciri-ciri dan gejala penyakit ginjal diartikel ini.
Bagi kalian yang merasakan gejala-gejala pada artikel tersebut, jangan terlalu merasa takut karena niat saya disini bukan untuk menakut-nakuti, namun tidak ada salahnya untuk melakukan tindak pencegahan dengan cara:



·          Mengonsumsi air putih. Jangan sering-sering meminum beberapa jamu herbal yang tidak jelas asal-usulnya.
·          Mengurangi makanan yang mengandung lemak. Lemak sendiri dianggap sebagai menyuplai penyakit kolesterol dalam tubuh.
·          Tinjau berapa berat badannya sesering mungkin. Tujuannya tidak lain ingin menghindari obesitas.
·          Aktif memeriksa kesehatan.
·          Stop merokok
·          Berolahraga secara teratur.
Diatas merupakan beberapa tips untuk mencegah penyakit ginjal, lebih baik mencegah daripada mengobati, semoga bermanfaat.

Apakah Ginjal Anda Bermasalah?

Banyak penyakit yang datang diam-diam , tanpa isyarat apapun. Salah satunya gangguan fungsi ginjal. Namun, bila Anda mengalami nyeri pinggang yang berat, sering muntah, urin berdarah atau berbuih, gangguan kemih, waspadalah! Siapa tahu itu akibat penyakit ginjal.
Ginjal adalah organ berbentuk kacang merah, ukurannya kira-kira sekepalan tangan. Letaknya di sekitar tengah punggung, dibawah tulang rusuk. Setiap kita di karuniai dua ginjal, dikiri dan kanan. Bila salah satu ginjal rusak atau diangkat, tetapi yang satu lagi masih sehat, organ ini masih dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Dengan kata lain, kita bisa tetap hidup hanya dengan satu ginjal.
Tugas organ ini mengeluarkan sampah dan cairan yang berlebihan, dalam bentuk urin, sehingga kualitas dan kuantitas cairan tubuh terkendali. Selain menyapu limbah tak berguna, ginjal juga membuat hormone untuk menjaga kekuatan tulang dan kesehatan darah.
Ginjal juga memproduksi hormone dan vitamin, contohnya horman renin yang berfungsi membantu mengontrol tekanan darah. Ginjal juga membantu mengontrol sodium, potosium, klorida , ph, kalsium, fosfat, dan magnesium.
Didalam tiap ginjal terdapat jutaan struktur yang disebut nefron untuk menyaring darah. Kerusakan pada nefron inilah yang berakibat terjaid penyakit ginjal. Kerusakan itu terjadi secara perlahan dan bisa saja tanpa gejala. Padahal, jika ginjal sudha sakit berat, bisa memerlukan perawatan seumur hidup.
Apabila fungsi ginjal terganggu, sampah-sampah bisa menumpuk didalam tubuh, sehingga tekanan darah bisa menaik. Tubuh bisa menahan cairan secara berlebihan dan tidak mampu membuat cukup sel-sel darah merah. Kalau sudah demikian disebut gagal ginjal. Dan kalau sudah gagal ginjal, bisa diperlukan tindakan dialysis(cuci darah) atau bahkan cangkok ginjal.

Pinggang Sakit

Kasus yang sering dikeluhkan adalah adanya batu ginjal. Batu ginjal adalah materi padaat yang terbentuk didalam ginjal, bisa seukuran sebutir pasir hinggal sebesar mutiara. Sebagian besar kasus batu ginjal busa dikeluarkan tanpa tindakan medis, tetapi kadang perlu operasi. Batu ginjal bisa menyumbat saluran air kemih sehingga menyebabkan nyeri berat.
90 persen kasus batu ginjal adalah batu kalsium oksalat dan 5 persen batu asam urat. Penyebanya sejauh ini belum diketahui secara pasti. "Dulu di kaitkan dengan makanan dan minuman. Contohnya, di Indonesia ada daerah yang banyak batu, didaerah lain tidak. Kebiasaan minum kurang dan banyak kapurnya, tetapi itu hanya teori, belum terbukti," ucap ahli ginjal dari Divisi Ginjal dan Hipertensi Bagian Penyakit dalam, FKUI Jakarta ini.
Gejala umum penyakit ini, menurutnya, bergantung pada besarnya batu, lokasi, dan apakah menimbulkan keluhan lain, "Secara umum, saat buang air kecil mengeluarkan darah atau nyeri, maupun pinggang sakit," tambahnya.
Kalau batu ginjal terus menyumbat dan menimbulkan infeksi tentu saja kana mempengaruhi fungsi ginjal. Tugasnya tidak bisa lagi berlangsung 100 persen.

10 Tanda Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal sering berlangsung diam-diam selama beberapa tahun, tanpa memberikan gejala pada pengidapnya. Karena itu, penting melakukan tes darah dan urin rutin. Jika terdeteksi adalanya darah atau protein dalam urin dan kadar zat kimia seperti keratin dan BUN (Blood Urea Nitrogen) yang tidka normal dalam darah, merupakan tanda awal terjadi nya penyakit ginjal.
Kewaspadaan harus ditingkatkan jika Anda mengalami kondisi berikut:
  1. Perubahan urin. Ginjal bertugas membuat urin, jadi jika mengalami gangguan akan terjadi perubahan urin, misalnya jadi sering berkemih dimalam hari, urin berbusa, jadi banyak berkemi dengan warna urin pucat, sedikit berkemih dengan warna urin gelap serupa kopi, urin bercampur darah, kesulitan berkemih (tidak lancer), terasa panas saat berkemih.
  2. Bengkak. Ginjal yang gagal tidak mampu mengeluarkan banyak cairan, sehingga bisa membuat bengkak-bengkak dipergelangan kaki, pergelangan tangan, wajah, sekitar mata, perut, dan paha.
  3. Letih dan lemah. Ginjal yang sehat membuat hormone eritopoetin yang akan memerintahkan tubuh mengalirkan oksigen melalui sel-sel darah merah. Jika ginjal gagal, produksi eritopoetin akan berkurang, sehingga sedikit pula oksigen yang dibawa sel-sel darah merah. Akibatnya oto-otot dan otak merasa cepat lelah. Kondisi inilah kerap disebut anemia.
  4. Ruam kulit atau gajal-gatal. Ginjal memindahkan sampah-sampah dari aliran darah. Jika organ ini rusak, sampah akan menumpuk dalam darah dan menyebabkan rasa gatal yang cukup parah.
  5. Rasa tak enak di mulut atau napas berbau. Timbunan sampah dalam darah dapat membuat rasa makanan berubah dan menyebabkan bau mulut. Jika Anda menjadi tidak suka mengonsumsi makanan favorit atau kehilangan berat badan akibat hilang nafsu mkan, waspadalah. Keringat juga bisa berbau menyegat.
  6. Mual dan muntah. Tumpukan sampah dalam darah dapat menyebabkan mual dan muntah. Akibatnya selera makan akan menurun dan berat badan terus berkurang.
  7. Susah bernapas. Kondisi ini bisa berhubungan dengan ginjal. Bisa karena berlebihnya cairan didalam tubuh menumpuk di paru-paru atau karena anemia, sehingga tubuh kekurangan oksigen.
  8. Merasa kedinginan (menggigil). Anemia bisa membuat Anda merasa kedinginan sepanjang waktu, sekalipun diruangan yang hangat.
  9. Gangguan konsentrasi dan terasa pening. Karena otak kurang mendapat okisgen sehingga terjadi gangguan memori atau konsentrasi, dan pening.
  10. Nyeri di kaki atau pinggang. Penyakit ginjal polistik, akibat cairan memenuhi kista didalam ginjal dan kadang lever, akan menyebabkan nyeri.

Tergantung Stadium

Ada pula penyakit ginjal berupa radang (inflamasi) dan infeksi. Berarti ginjalnya mengalami radang. Untuk radang ginjal dapat dilakukan terapi air minum atau konsumsi obat-obatan dari dokter. Sementara untuk batu ginjal, bisa dengan terapi obat (famakologis) atau penembakan dengan teknik ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy). Ini teknologi memecahkan batu ginjal dengan memanfaatkan gelombang kejut. Metode ini tepat untuk batu berukuran diameter kurang dari 3 cm.
Jika fungsi ginjal sudah sangat terganggu, bahkan mengalami gagal ginjal biasanya perlu dilakukan cangkok (transplantasi). Penanganannya atau terapi, lanjutnya, sangat tergantung stadium. Kalau fungsi ginjal sudah jelek total di bawah 10 persen dan disertai keluhan lain, harus cuci darah. Jika fungsinya di atas 10 persen, perlu usaha untuk menjaga agar fungsi ginjal tidak menjadi parah.
Penyakit ginjal lebih banyak mengenai orang lanjut usia dan relative jarang terjadi pada orang muda. Biasanya gangguan ginjal muncul akibat adanya penyakit lain yang merupakan faktor risiko, seperti diabetes, mellitus dan hipertensi.
Gangguan pada pembuluh darah seperti hipertensi, diabetes, dan aterosk-lerosis dapat menurunkan kemampuan ginjal dalam menyaring darah dan mengatur cairan tubuh. Penyakit dan infeksi dibagian tubuh yang lain juga bisa memicu terjadinya penyakit ginjal. Karena itu, jika sudah mengalami tekanan darah tinggi atau diabetes, dianjurkan untuk rajin juga memeriksakan kesehatan ginjal sebagai langkah deteksi dini. (Divisi ginjal FKUI).

 

 PENYEBAB GAGAL GINJAL

Ginjal
Ginjal merupakan bagian dari tubuh yang memiliki fungsi vital bagi manusia. Gijal merupakan organ ekskresi yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Pada manusia normal, terdapat sepasang ginjal yang terletak dibelakang perut, atau abdomen. Ginjal tersebut terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. Pada orang dewasa, setiap ginjal memiliki ukuran 11 cm dan ketebalan 5 cm dengan berat sekitar 150 gram. Darah manusia melewati ginjal sebanyak 350 kali setiap hari dengan laju 1,2 liter per menit, menghasilkan 125 cc fitrat glomerular per menitnya. Laju glomerular inilah yang sering dipakai untuk melakukan tes terhdap fungsi ginjal. Penyakit Gagal Ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium didalam darah atau produksi urine. Penyakit gagal ginjal ini dapat menyerang siapa saja yang menderita penyakit serius atau terluka dimana hal itu berdampak langsung pada ginjal itu sendiri. Penyakit gagal ginjal lebih sering dialamai mereka yang berusia dewasa, terlebih pada kaum lanjut usia.
Penyebab Gagal Ginjal
Terjadinya gagal ginjal disebabkan oleh beberapa penyakit serius yang di dedrita oleh tubuh yang mana secara perlahan-lahan berdampak pada kerusakan organ ginjal. Adapun beberapa penyakit yang sering kali berdampak kerusakan ginjal diantaranya : Penyakit tekanan darah tinggi (Hypertension) Penyakit Diabetes Mellitus (Diabetes Mellitus) Adanya sumbatan pada saluran kemih (batu, tumor, penyempitan/striktur) Kelainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik Menderita penyakit kanker (cancer) Kelainan ginjal, dimana terjadi perkembangan banyak kista pada organ ginjal itu sendiri (polycystic kidney disease) Rusaknya sel penyaring pada ginjal baik akibat peradangan oleh infeksi atau dampak dari penyakit darah tinggi. Istilah kedokterannya disebut sebagai glomerulonephritis. Adapun penyakit lainnya yang juga dapat menyebabkan kegagalan fungsi ginjal apabila tidak cepat ditangani antara lain adalah: Kehilangan carian banyak yang mendadak (muntaber, perdarahan, luka bakar), serta penyakit lainnya seperti penyakit Paru (TBC), Sifilis, Malaria, Hepatitis, Preeklampsia, Obat-obatan dan Amiloidosis. Penyakit gagal ginjal berkembang secara perlahan kearah yang semakin buruk dimana ginjal sama sekali tidak lagi mampu bekerja sebagaimana funngsinya. Dalam dunia kedokteran dikenal dua macam jenis serangan gagal ginjal, akut dan kronik.

Tanda dan Gejala Penyakit Gagal Ginjal
Adapun tanda dan gejala terjadinya gagal ginjal yang dialami penderita secara akut antara lain: Bengkak mata, kaki, nyeri pinggang hebat (kolik), kencing sakit, demam, kencing sedikit, kencing merah/darah, sering kencing. Kelainan Urin: Protein, Darah/Eritrosit, Sel Darah Putih/Lekosit, Bakteri. Sedangkan tanda dan gejala yang mungkin timbul oleh adanya gagal ginjal kronik antara lain: Lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan kurang, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemi.

Hubungan Ginjal dan Sirkulasi
• Salah satu hasil metabolisme yang akan dibuang oleh ginjal yaitu ureum dan kreatinin adalah sebagai indikator derajat kesehatan pada ginjal
• Dan apabila keduanya meningkat, hal ini menunjukkan fungsi ginjal tidak baik • Jika jika tekanan darah meningkat, maka filtrasi meningkat, sehinga kencing meningkat/ poliuria
• Jika tekanan darah menurun, maka filtrasi menurun sehingga kencing sedikit/ poli uria sampai anuria
• Syok yang terjadi sebagian besar karena sistem hypovolemik, mengakibatkan tekana darah menurun. Apabila kondisi ini berlangsung lama, maka mengakibatkan kerusakan ginjal yang disebut gagal ginjal. Jika mendadak disebut Gagal ginjal akut, jika menetap dsb kronik dan terminal dsb gagal ginjal terminal artinya ginjal tidak bisa lagi mengukur homeostasis.
Gagal Ginjal Akut (GGA)
• Adalah penurunan fungsi ginjal yang mendadak akibat hilangnya kemampuan ginjal untuk mempertahankan homeostasis tubuh yang ditandai dengan peningkatan kadar ureum dan kreatinin darah.
• Gagal ginjal akut dibedakan menjadi GGA prarenal, GGA renal, GGA pasca renal.
GGA prarenal
• Disebabkan karena gangguan diluar renal, biasanya karena syok hypovolemik, misalnya terjadi pada:
• Dehidrasi berat dapat menyebabkan GGA dan diare, jika tidak segera diatasi diare akan sembuh teapi ginjal menjadi rusak
• Perdarahan: darah yang keluar banyak mengakibatkan volume darah menurun, sehingga terjadi syok akibatnya terjadi GGA
• Gagal jantung: jantung tidak dapat memenuhi kebutuhan aliran darah sehingga darah yang mengalir ke ginjal sedikit
• Sepsis yang menyebabkan shock
GGA renal
Disebabkan akibat kerusakan dalam ginjal itu sendiri, misalnya myelonephritis, glomerulonephritis, intoksikasi, penyakit lupus.
GGA pasca renal
Misalnya obstruksi saluran kemih, tumor, batu saluran kemih.
Gejala GGA
• Badan lemah, sakit kepala, sesak napas (kusmaul), pucat, edema, produksi urin kurang, haematuria, kejang
• Selain itu gejala penyakit yang dapat mengakibatkan GGA yaitu syock dan infeksi saluran kemih (ISK)
• Selain tanda tanda diatas, pemeriksaan Ht sangat serat hubungannya dengan ginjal
• Tanda-tanda overload volume darah: edema paru, gagal jantung, perdarahan saluran pencernaan, penurunan keasadaran Pemeriksaan penunjang
• Urin: proteinuria, haematuria, leukosituria • Darah: anemia, trombositopenia, kadar ureum & kreatinin meningkat karena tidak dapat dibuang, asidosis metabolik
Gagal Ginjal Kronik (GGK)
Terjadi penurunan fungsi ginjal sehingga kadar kreatinin serum lebih dari 2 kali nilai normal, minimal lamanya 3 bulan
Gagal Ginjal Terminal (GGT)
• Suatu keadaan kadar kreatinin serum melebihi 4 kali nilai normal, minimal selama 2 bulan
• Keadaan penderita hidup tanpa tempat pengganti ginjal
• Gejala klinis: adanya riwayat penyakit ginjal, infeksi saluran kemih
• Gejala tidak spesifik: sakit kepala, lelah, letargi, gangguan pertumbuhan, anorexia, muntah, jumlah urin berkurang, edema
• Pada anak tampak pucat, lemah, gangguan kesadaran, Tekanan darah meningkat, nafas cepat, edema
• Dalam jangka panjang dapat terjadi gangguan pertumbuhan, gangguan perdarahan, dan gangguan jantung
• Kadar ureum dan kreatinin 2 x nilai normal
• Pada urin terjadi haematuria, proteinuria, leukosit +

1. PENGERTIAN
Beberapa pengertian tentang ureum dan kreatinin:
Ureum adalah hasil akhir metabolisme protein. Berasal dari asam amino yang telah dipindah amonianya di dalam hati dan mencapai ginjal, dan diekskresikan rata-rata 30 gram sehari. Kadar ureum darah yang normal adalah 20 mg – 40 mg setiap 100 ccm darah, tetapi hal ini tergantung dari jumlah normal protein yang di makan dan fungsi hati dalam pembentukan ureum.
Kreatinin merupakan produk sisa dari perombakan kreatin fosfat yang terjadi di otot. Kreatinin adalah zat racun dalam darah, terdapat pada seseorang yang ginjalnya sudah tidak berfungsi dengan normal. Kadar kreatinin pada pria max 1,6 kalau sudah melebihi 1,7 harus hati-hati. Jangan-jangan nanti memerlukan cuci darah  
Kreatinin: hasil katabolisme kreatin. Koefisien kreatinin adalah jumlah mg kreatinin yang diekskresikan dalam 24 jam/kg BB. Nilai normal pada laki-laki adl 20-26 mg/kg BB. Sedang pada wanita adl 14-22 mg/kg BB. Ekskresi kreatinin meningkat pada penyakit otot. Kreatinin adalah produk sampingan dari hasil pemecahan fosfokreatin (kreatin) di otot yang dibuang melalui ginjal. Pada pria, normalnya 0,6 – 1,2 mg/dl. Di atas rentang itu salah satunya mengindikasikan adanya gangguan fungsi ginjal. Tetapi kami rasa angka 1,3 mg/dl masih tergolong normal, walaupun Anda sebaiknya mulai waspada.  
2. BATAS NORMAL
Batas normal ureum : 20 – 40 mg/dl Batas normal kreatinin : 0,5 – 1,5 mg/dl 
3. TUJUAN PEMERIKSAAN
Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin dalam darah dapat menjadi acuan untuk mengetahui adanya Gagal ginjal akut (GGA) yaitu suatu sindrom klinis yang ditandai dengan penurunan mendadak (dalam beberapa jam sampai beberapa hari) kecepatan penyaringan ginjal, disertai dengan penumpukan sisa metabolisme ginjal (ureum dan kreatinin).
Segera priksakan diri apabila menemui gejala-gejala yang mengarah pada kelainan fungsi ginjal. Penanganan yang cepat dan tepat akan memperkecil resiko terkena penyakit ginjal tersebut.
(Disadur dari dari catatan pribadi dan juga berbagai sumber informasi seperti media cetak, media on line dan sumber informasi lainnya)


Tidak ada komentar: