Ketahui tanda-tanda serta tanda-tanda penyakit ginjal sejak awal -
ginjal adalah di antara organ didalam manusia yang mempunyai fungsi yang
mutlak. didalam tubuh manusia mempunyai dua ginjal yang berperan sebagai organ
ekskresi. ekskresi adalah di antara sistem yang cukup mutlak dikarenakan sisa
metabolisme yang telah tidak dibutuhkan tubuh serta racun dapat dibuang didalam
berntuk air seni. oleh dikarenakan itu, mutlak untuk tahu sebagian masalah yang
umum berlangsung serta sebagian tanda-tanda penyakit ginjal.
air seni diproduksi terus-menerus dari menit ke menit di ginjal, lantas
dialirkan melewati saluran kemih ke kandung kemih. apabila cukup banyak urin di
kandung kemih, dapat timbul rangsangan buang air kecil. air seni dapat
dikeluarkan dari didalam tubuh melewati saluran yang dimaksud uretra ( ada
didalam alat kelamin ). jumlah air seni yang dikeluarkan tiap-tiap hari
berkisar pada 1-2 liter. karena manfaat ginjal yang lain yaitu mempertahankan
keseimbangan serta mengatur konsentrasi serta komposisi cairan tubuh. manfaat
ginjal setelah itu yaitu mempertahankan volume serta tekanan darah, mengatur
situasi kalsium pada tulang, mengatur produksi sel darah merah, serta juga
membuahkan hormon layaknya erythropoietin atau epo, reni serta vit. d aktif.
demikian banyak manfaat ginjal. dikarenakan itu, apabila ada kelainan
yang mengganggu organ ginjal, beragam penyakit bisa kita derita. kelainan
ginjal dapat berbentuk penyakit mudah layaknya penyakit infeksi saluran kemih
atau amat berat layaknya penyakit gagal ginjal. kelainan bisa berlangsung
akibat ada kelainan pada ginjal ( penyakit ginjal primer ). dapat juga akibat
komplikasi penyakit sistematik ( penyakit ginjal sekunder ) layaknya penyakit
kencing manis ( diabetes ) dan sebagainya.
tanda-tanda penyakit ginjal awal mulanya memanglah tidak demikian
tampak serta dapat tampak jelas saat penyakit ginjal sudah masuk ke stadium
kritis. penyakit ginjal bila tidak segera dikerjakan dapat menyebabkan pada
gagal ginjal di mana organ ini tidak bisa menggerakkan manfaatnya sebagai organ
ekskresi.
sebagai organ vital, ginjal mesti dirawat sebaik-baiknya. bila tidak,
penyakit gagal ginjal tidaklah satu yang tidak mungkin dapat menyerang
diempunya. walau kecil, organ ginjal ini tergolong amat vital
hingga penduduk awam menyebutnya juga dengan buah pinggang.
adapun tanda-tanda penyakit ginjal, diantaranya :
tanda-tanda
penyakit ginjal pertama : timbulnya rasa gatal berlebih / kulit ruam.
manfaat ginjal yang sangat utama yaitu membuang limbah atau kotoran
dari aliran darah. saat ginjal gagal menggerakkan manfaatnya maka penumpukan
limbah atau kotoran didalam tubuh anda menyebabkan rasa gatal yang kronis serta
berlebih. tanda-tanda penyakit ginjal berbentuk rasa gatal ini sampai
menyebabkan berdarah serta luka dikarenakan terus-terusannya di garuk. rasa
gatal yang kronis ini umumnya juga dibarengi dengan pembengkakan diberbagai
bagaian tubuh pasien layaknya tangan, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan
lain-lain.
tanda-tanda
penyakit ginjal ke dua : sesak nafas.
problem nafas anda bisa terkait dengan ginjal didalam dua langkah.
pertama, cairan yang berlebih akibat tidak berfungsinya ginjal hingga cairan
tersebut menutup saluran paru-paru. serta ke-2, anemia ( kekurangan oksigen
pembawa beberapa sel darah merah ) yang menyebabkan tubuh anda kekurangan
oksigen serta kehabisan nafas. pada masalah tanda-tanda penyakit ginjal sesak
nafas ini, umumnya pasien gagal ginjal dapat sukar tidur dikarenakan kesusahan
bernafas serta perut kembung terus-menerus. aktisitas yang membutuhkan sedikit
gerak fisik lalu dapat merasa amat berat.
tanda-tanda
penyakit ginjal ke tiga : tubuh jadi kedinginan.
anemia bisa bikin anda jadi dingin selama waktu, apalagi di ruangan
yang hangat walaupun. ada sebagian pasien gagal ginjal penyembuhan tradisional
yang menyebutkan bahwa saat sedang malam dia bangun tidur serta jadi bahwa
tubuhnya amat dingin sampai menggigil.
tanda-tanda
penyakit ginjal ke empat : kepala pusing serta sukar berkonsentrasi.
anemia amat terkait dengan gagal ginjal yang bermakna bahwa otak anda
tidak memperoleh oksigen yang cukup. perihal ini menyebabkan kepala pusing (
apalagi sampai merasa berputar-putar ) serta kesusahan berkonsentrasi. saat
akan jalan lalu anda barangkali dapat kehilangan keseimbangan tubuh, karena
pusing yang kronis.
tanda-tanda
penyakit ginjal ke lima
: sakit di lebih kurang tempat pinggang.
sebagian orang yang punya masalah dengan ginjal umumnya alami sakit di
bagian pinggang. perihal ini terkait dengan penyakit batu ginjal. meskipun pada
sebagian masalah penyakit batu ginjal tidak menunjulkan tanda-tanda, walau
demikian jika batu ginjal tersebut terjerat didalam ureter ( saluran kecil pada
kandung kemih serta ginjal ) tanda-tanda rasa sakit dapat merasa amat kronis.
rasa nyeri awal mulanya cuma sesekali saja, sesudah itu rasa sakit tersebut
dapat berlanjut lebih lama serta kerap.
tersebut sebagian tanda-tanda penyakit ginjal yang biasanya berlangsung
:
1. pergantian
didalam buang air kecil serta warna urin
tanda-tanda penyakit ginjal yang umum berlangsung serta mudah untuk dikenali
yaitu dipandang dari urin yang disebut di antara product hasil ekskresi.
umumnya pada pasien ginjal, saat buang air kecil dapat merasa sakit serta
jumlahnya lebih sedikit. disamping itu, warna urin umumnya juga lebih pekat.
perihal ini karena ginjal tidak berperan dengan baik. untuk masalah spesifik,
apalagi ada yang buang air kecil dibarengi darah.
2. bau mulut
tanda-tanda penyakit ginjal yang ke-2 ini barangkali sulit untuk
dibedakan dengan tanda-tanda penyakit lain, dikarenakan penyakit layaknya kanker
mulut lalu juga dibarengi dengan bau mulut yang tidak enak. bau mulut pada
pasien ginjal ini karena limbah yang demikian banyak didalam tubuh hingga dapat
menyebabkan pada bau mulut yang tidak enak.
3.
pembengkakan tubuh
tanda-tanda penyakit ginjal ini karena didalam cairan yang semestinya
dikeluarkan tertimbun didalam tubuh dikarenakan terganggunya manfaat organ
ekskresi. oleh dikarenakan itu, perihal ini dapat menyebabkan pembengkakan di
bagian tubuh spesifik layaknya di kaki, pergelangan kaki, muka, serta / atau
tangan.
sebagian tanda-tanda yang lain salah satunya sakit/nyeri punggung,
tubuh merasa lemas tidak bertenaga serta tidak dapat bekerja berat, alami
gatal-gatal pada tubuh, perut merasa nyeri serta mual apalagi dapat
muntah-muntah, nafsu untuk makan menyusut hingga menyebabkan turunnya berat
badan, umumnya pasien sakit ginjal dibarengi juga dengan naiknya tekanan darah,
alami masalah tidur atau sulit tidur, serta bila sakitnya telah amat kronis
pasien sakit ginjal dapat amat pucat serta alami sesak napas.
mudah-mudahan karenanya ada artikel singkat tanda-tanda serta
tanda-tanda penyakit ginjal ini bisa menambah wawasan kita seluruh, hingga jika
di antara kita memiliki kian lebih satu tanda-tanda serta tanda-tanda penyakit
ginjal telah baiknya memeriksakan diri ke dokter atau laboratorium secepatnya
supaya bisa dikerjakan penyembuhan penyakit ginjal dengan secepatnya.
Jangan
Anggap Sepele, Perhatikan 5 Gejala Utama Ginjal Bermasalah
Ilustrasi
(dok: Thinkstock)
Jakarta, Prevalensi
penyakit ginjal dan peningkatan kadar toksin terus mengganggu fungsi kerja
organ penting ini. Padahal fungsi ginjal yang terganggu akan sangat mempengaruhi
kesehatan Anda. Dengan mengetahui gejala-gejala kerusakan ginjal, Anda akan
bisa lebih cepat mengenal dan memberikan pengobatan yang paling tepat.
Dikutip dari Natural News, Senin (24/3/2014), berikut 5 gejala utama dari
kerusakan ginjal:
1. Nyeri punggung bawah
Salah satu gejala paling konsisten dari kerusakan ginjal adalah nyeri punggung
bawah. Nyeri ini kadang-kadang terjadi hanya pada satu sisi, namun bisa juga
pada kedua sisi. Biasanya nyeri ini akan terjadi di pagi hari atau bahkan di
tengah malam saat tidur.
Ini adalah tanda peringatan awal dari kerusakan ginjal, akan jauh lebih mudah
diobati jika ditangani dengan cepat.
2. Ruam, gatal-gatal, dan
kekeringan
Ginjal membantu menghilangkan 'limbah' dari aliran darah, sehingga ketika
mereka gagal berfungsi terjadilah penumpukan limbah dalam darah. Nah,
penumpukan zat-zat yang sudah tak terpakai lagi di dalam tubuh ini selanjutnya
akan menyebabkan ruam, gatal-gatal, dan kekeringan.
Hal ini sering merupakan tanda awal dari kerusakan ginjal dan harus ditanggapi
dengan serius. Hindari langsung memberikan obat krim topikal tanpa konsultasi
ke dokter terlebih dahulu.
3. Perubahan pola urine
Ginjal bekerja memproses urine. Nah, ketika mereka gagal berfungsi dengan baik
maka kemungkinan akan terjadi beberapa perubahan pola urine seperti urine
berbusa, frekuensi buang air kecil meningkat di malam hari, warna urine pucat
atau justru menjadi gelap, dan ada kemungkinan urine mengandung darah.
4. Pembengkakan di berbagai
bagian tubuh
Ginjal membuang limbah dan cairan ekstra dari tubuh, sehingga ketika mereka
tidak bekerja dengan benar maka cairan tubuh akan menjadi lebih banyak. Pada
akhirnya kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan di wajah, tangan, kaki,
pergelangan kaki, dan telapak kaki. Pada titik ini, kerusakan ginjal telah jauh
lebih akut dan harus segera diatasi.
5. Kelelahan
Ginjal menghasilkan hormon yang disebut eritropoietin, dengan fungsi membantu
proses pembuatan sel-sel darah merah yang membawa oksigen. Bila Anda memiliki
penyakit ginjal maka otomatis produksi hormon tersebut akan menurun, yang pada
akhirnya menyebabkan penurunan sel darah merah dalam tubuh dan muncul anemia.
Ini kemudian akan menurunkan pengiriman oksigen ke sel-sel tubuh dan
menimbulkan kelelahan.
Ada beberapa cara untuk meningkatkan fungsi ginjal melalui diet dan gaya hidup,
di antaranya berhenti merokok, rutin berolahraga, tetap terhidrasi, dan minum
jus cranberry tanpa gula setiap hari.
Cara Mencegah
dan Mengatasi Penyakit Ginjal
Cara Mencegah dan Mengatasi
Penyakit Ginjal - Sehat itu
memang sangat-sangatlah mahal atau mungkin tidak bisa dibayar dengan materi,
kita bisa berobat tapi tidak bisa membeli kesehatan langsung. Salah satu
penyakit serius yang harus kita hindari yaitu penyakit ginjal, sekarang saya
akan membahas mengenai bagaimana cara mencegah penyakit mematikan tersebut.
Sebelumnya silakan baca dulu ciri-ciri dan gejala penyakit ginjal diartikel ini.
Bagi kalian yang
merasakan gejala-gejala pada artikel tersebut, jangan terlalu merasa takut
karena niat saya disini bukan untuk menakut-nakuti, namun tidak ada salahnya
untuk melakukan tindak pencegahan dengan
cara:
·
Mengonsumsi air putih. Jangan sering-sering meminum
beberapa jamu herbal yang tidak jelas asal-usulnya.
·
Mengurangi makanan yang
mengandung lemak. Lemak
sendiri dianggap sebagai menyuplai penyakit kolesterol dalam tubuh.
·
Tinjau
berapa berat badannya sesering mungkin. Tujuannya tidak lain ingin menghindari
obesitas.
·
Aktif
memeriksa kesehatan.
·
Stop merokok
·
Berolahraga
secara teratur.
Diatas merupakan beberapa tips
untuk mencegah penyakit ginjal,
lebih baik mencegah daripada mengobati, semoga bermanfaat.
Apakah Ginjal Anda Bermasalah?
Banyak penyakit yang datang diam-diam ,
tanpa isyarat apapun. Salah satunya gangguan fungsi ginjal. Namun, bila
Anda mengalami nyeri pinggang yang berat, sering muntah, urin berdarah
atau berbuih, gangguan kemih, waspadalah! Siapa tahu itu akibat penyakit
ginjal.
Ginjal adalah organ berbentuk kacang
merah, ukurannya kira-kira sekepalan tangan. Letaknya di sekitar tengah
punggung, dibawah tulang rusuk. Setiap kita di karuniai dua ginjal,
dikiri dan kanan. Bila salah satu ginjal rusak atau diangkat, tetapi yang
satu lagi masih sehat, organ ini masih dapat menjalankan fungsinya dengan
baik. Dengan kata lain, kita bisa tetap hidup hanya dengan satu ginjal.
Tugas organ ini mengeluarkan sampah dan
cairan yang berlebihan, dalam bentuk urin, sehingga kualitas dan
kuantitas cairan tubuh terkendali. Selain menyapu limbah tak berguna,
ginjal juga membuat hormone untuk menjaga kekuatan tulang dan kesehatan
darah.
Ginjal juga memproduksi hormone dan
vitamin, contohnya horman renin yang berfungsi membantu mengontrol
tekanan darah. Ginjal juga membantu mengontrol sodium, potosium, klorida
, ph, kalsium, fosfat, dan magnesium.
Didalam tiap ginjal terdapat jutaan
struktur yang disebut nefron untuk menyaring darah. Kerusakan pada nefron
inilah yang berakibat terjaid penyakit ginjal. Kerusakan itu terjadi
secara perlahan dan bisa saja tanpa gejala. Padahal, jika ginjal sudha
sakit berat, bisa memerlukan perawatan seumur hidup.
Apabila fungsi ginjal terganggu,
sampah-sampah bisa menumpuk didalam tubuh, sehingga tekanan darah bisa
menaik. Tubuh bisa menahan cairan secara berlebihan dan tidak mampu
membuat cukup sel-sel darah merah. Kalau sudah demikian disebut gagal
ginjal. Dan kalau sudah gagal ginjal, bisa diperlukan tindakan
dialysis(cuci darah) atau bahkan cangkok ginjal.
Pinggang Sakit
Kasus yang sering dikeluhkan adalah adanya
batu ginjal. Batu ginjal adalah materi padaat yang terbentuk didalam
ginjal, bisa seukuran sebutir pasir hinggal sebesar mutiara. Sebagian
besar kasus batu ginjal busa dikeluarkan tanpa tindakan medis, tetapi
kadang perlu operasi. Batu ginjal bisa menyumbat saluran air kemih
sehingga menyebabkan nyeri berat.
90 persen kasus batu ginjal adalah batu
kalsium oksalat dan 5 persen batu asam urat. Penyebanya sejauh ini belum
diketahui secara pasti. "Dulu di kaitkan dengan makanan dan minuman.
Contohnya, di Indonesia ada daerah yang banyak batu, didaerah lain tidak.
Kebiasaan minum kurang dan banyak kapurnya, tetapi itu hanya teori, belum
terbukti," ucap ahli ginjal dari Divisi Ginjal dan Hipertensi Bagian
Penyakit dalam, FKUI Jakarta ini.
Gejala umum penyakit ini, menurutnya,
bergantung pada besarnya batu, lokasi, dan apakah menimbulkan keluhan
lain, "Secara umum, saat buang air kecil mengeluarkan darah atau
nyeri, maupun pinggang sakit," tambahnya.
Kalau batu ginjal terus menyumbat dan
menimbulkan infeksi tentu saja kana mempengaruhi fungsi ginjal. Tugasnya
tidak bisa lagi berlangsung 100 persen.
10 Tanda Penyakit Ginjal
Penyakit ginjal sering berlangsung
diam-diam selama beberapa tahun, tanpa memberikan gejala pada
pengidapnya. Karena itu, penting melakukan tes darah dan urin rutin. Jika
terdeteksi adalanya darah atau protein dalam urin dan kadar zat kimia
seperti keratin dan BUN (Blood Urea Nitrogen) yang tidka normal dalam
darah, merupakan tanda awal terjadi nya penyakit ginjal.
Kewaspadaan harus ditingkatkan jika
Anda mengalami kondisi berikut:
- Perubahan urin. Ginjal bertugas membuat urin, jadi jika mengalami
gangguan akan terjadi perubahan urin, misalnya jadi sering berkemih
dimalam hari, urin berbusa, jadi banyak berkemi dengan warna urin
pucat, sedikit berkemih dengan warna urin gelap serupa kopi, urin
bercampur darah, kesulitan berkemih (tidak lancer), terasa panas
saat berkemih.
- Bengkak. Ginjal yang gagal tidak mampu mengeluarkan banyak
cairan, sehingga bisa membuat bengkak-bengkak dipergelangan kaki,
pergelangan tangan, wajah, sekitar mata, perut, dan paha.
- Letih dan lemah. Ginjal yang sehat membuat hormone eritopoetin yang akan
memerintahkan tubuh mengalirkan oksigen melalui sel-sel darah merah.
Jika ginjal gagal, produksi eritopoetin akan berkurang, sehingga
sedikit pula oksigen yang dibawa sel-sel darah merah. Akibatnya
oto-otot dan otak merasa cepat lelah. Kondisi inilah kerap disebut
anemia.
- Ruam kulit atau
gajal-gatal. Ginjal memindahkan
sampah-sampah dari aliran darah. Jika organ ini rusak, sampah akan
menumpuk dalam darah dan menyebabkan rasa gatal yang cukup parah.
- Rasa tak enak
di mulut atau napas berbau. Timbunan sampah
dalam darah dapat membuat rasa makanan berubah dan menyebabkan bau
mulut. Jika Anda menjadi tidak suka mengonsumsi makanan favorit atau
kehilangan berat badan akibat hilang nafsu mkan, waspadalah.
Keringat juga bisa berbau menyegat.
- Mual dan muntah. Tumpukan sampah dalam darah dapat menyebabkan mual dan
muntah. Akibatnya selera makan akan menurun dan berat badan terus
berkurang.
- Susah
bernapas. Kondisi ini bisa berhubungan
dengan ginjal. Bisa karena berlebihnya cairan didalam tubuh menumpuk
di paru-paru atau karena anemia, sehingga tubuh kekurangan oksigen.
- Merasa
kedinginan (menggigil). Anemia bisa membuat
Anda merasa kedinginan sepanjang waktu, sekalipun diruangan yang
hangat.
- Gangguan
konsentrasi dan terasa pening. Karena otak
kurang mendapat okisgen sehingga terjadi gangguan memori atau
konsentrasi, dan pening.
- Nyeri di kaki
atau pinggang. Penyakit ginjal polistik,
akibat cairan memenuhi kista didalam ginjal dan kadang lever, akan
menyebabkan nyeri.
Tergantung Stadium
Ada pula
penyakit ginjal berupa radang (inflamasi) dan infeksi. Berarti ginjalnya
mengalami radang. Untuk radang ginjal dapat dilakukan terapi air minum
atau konsumsi obat-obatan dari dokter. Sementara untuk batu ginjal, bisa
dengan terapi obat (famakologis) atau penembakan dengan teknik ESWL
(Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy). Ini teknologi memecahkan batu
ginjal dengan memanfaatkan gelombang kejut. Metode ini tepat untuk batu
berukuran diameter kurang dari 3 cm.
Jika fungsi ginjal sudah sangat
terganggu, bahkan mengalami gagal ginjal biasanya perlu dilakukan cangkok
(transplantasi). Penanganannya atau terapi, lanjutnya, sangat tergantung
stadium. Kalau fungsi ginjal sudah jelek total di bawah 10 persen dan
disertai keluhan lain, harus cuci darah. Jika fungsinya di atas 10
persen, perlu usaha untuk menjaga agar fungsi ginjal tidak menjadi parah.
Penyakit ginjal lebih banyak mengenai
orang lanjut usia dan relative jarang terjadi pada orang muda. Biasanya
gangguan ginjal muncul akibat adanya penyakit lain yang merupakan faktor
risiko, seperti diabetes, mellitus dan hipertensi.
Gangguan pada pembuluh darah seperti
hipertensi, diabetes, dan aterosk-lerosis dapat menurunkan kemampuan
ginjal dalam menyaring darah dan mengatur cairan tubuh. Penyakit dan
infeksi dibagian tubuh yang lain juga bisa memicu terjadinya penyakit
ginjal. Karena itu, jika sudah mengalami tekanan darah tinggi atau
diabetes, dianjurkan untuk rajin juga memeriksakan kesehatan ginjal
sebagai langkah deteksi dini. (Divisi ginjal FKUI).
|
|
|
PENYEBAB GAGAL GINJAL
Ginjal
Ginjal
merupakan bagian dari tubuh yang memiliki fungsi vital bagi manusia. Gijal
merupakan organ ekskresi yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari
sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan
membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Pada manusia normal, terdapat
sepasang ginjal yang terletak dibelakang perut, atau abdomen. Ginjal tersebut
terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. Pada orang
dewasa, setiap ginjal memiliki ukuran 11 cm dan ketebalan 5 cm dengan berat
sekitar 150 gram. Darah manusia melewati ginjal sebanyak 350 kali setiap hari
dengan laju 1,2 liter per menit, menghasilkan 125 cc fitrat glomerular per
menitnya. Laju glomerular inilah yang sering dipakai untuk melakukan tes
terhdap fungsi ginjal. Penyakit Gagal Ginjal adalah suatu penyakit dimana
fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu
bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga
keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium didalam darah
atau produksi urine. Penyakit gagal ginjal ini dapat menyerang siapa saja yang
menderita penyakit serius atau terluka dimana hal itu berdampak langsung pada
ginjal itu sendiri. Penyakit gagal ginjal lebih sering dialamai mereka yang
berusia dewasa, terlebih pada kaum lanjut usia.
Penyebab Gagal Ginjal
Terjadinya
gagal ginjal disebabkan oleh beberapa penyakit serius yang di dedrita oleh
tubuh yang mana secara perlahan-lahan berdampak pada kerusakan organ ginjal.
Adapun beberapa penyakit yang sering kali berdampak kerusakan ginjal
diantaranya : Penyakit tekanan darah tinggi (Hypertension) Penyakit Diabetes
Mellitus (Diabetes Mellitus) Adanya sumbatan pada saluran kemih (batu, tumor,
penyempitan/striktur) Kelainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik
Menderita penyakit kanker (cancer) Kelainan ginjal, dimana terjadi perkembangan
banyak kista pada organ ginjal itu sendiri (polycystic kidney disease) Rusaknya
sel penyaring pada ginjal baik akibat peradangan oleh infeksi atau dampak dari
penyakit darah tinggi. Istilah kedokterannya disebut sebagai
glomerulonephritis. Adapun penyakit lainnya yang juga dapat menyebabkan
kegagalan fungsi ginjal apabila tidak cepat ditangani antara lain adalah:
Kehilangan carian banyak yang mendadak (muntaber, perdarahan, luka bakar),
serta penyakit lainnya seperti penyakit Paru (TBC), Sifilis, Malaria,
Hepatitis, Preeklampsia, Obat-obatan dan Amiloidosis. Penyakit gagal ginjal
berkembang secara perlahan kearah yang semakin buruk dimana ginjal sama sekali
tidak lagi mampu bekerja sebagaimana funngsinya. Dalam dunia kedokteran dikenal
dua macam jenis serangan gagal ginjal, akut dan kronik.
Tanda dan Gejala Penyakit Gagal Ginjal
Adapun
tanda dan gejala terjadinya gagal ginjal yang dialami penderita secara akut
antara lain: Bengkak mata, kaki, nyeri pinggang hebat (kolik), kencing sakit,
demam, kencing sedikit, kencing merah/darah, sering kencing. Kelainan Urin:
Protein, Darah/Eritrosit, Sel Darah Putih/Lekosit, Bakteri. Sedangkan tanda dan
gejala yang mungkin timbul oleh adanya gagal ginjal kronik antara lain: Lemas,
tidak ada tenaga, nafsu makan kurang, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang,
gatal, sesak napas, pucat/anemi.
Hubungan Ginjal dan Sirkulasi
•
Salah satu hasil metabolisme yang akan dibuang oleh ginjal yaitu ureum dan
kreatinin adalah sebagai indikator derajat kesehatan pada ginjal
•
Dan apabila keduanya meningkat, hal ini menunjukkan fungsi ginjal tidak baik •
Jika jika tekanan darah meningkat, maka filtrasi meningkat, sehinga kencing
meningkat/ poliuria
•
Jika tekanan darah menurun, maka filtrasi menurun sehingga kencing sedikit/ poli
uria sampai anuria
• Syok yang terjadi sebagian besar karena sistem hypovolemik,
mengakibatkan tekana darah menurun. Apabila kondisi ini berlangsung lama, maka
mengakibatkan kerusakan ginjal yang disebut gagal ginjal. Jika mendadak disebut
Gagal ginjal akut, jika menetap dsb kronik dan terminal dsb gagal ginjal
terminal artinya ginjal tidak bisa lagi mengukur homeostasis.
Gagal Ginjal Akut (GGA)
•
Adalah penurunan fungsi ginjal yang mendadak akibat hilangnya kemampuan ginjal
untuk mempertahankan homeostasis tubuh yang ditandai dengan peningkatan kadar
ureum dan kreatinin darah.
•
Gagal ginjal akut dibedakan menjadi GGA prarenal, GGA renal, GGA pasca renal.
GGA prarenal
•
Disebabkan karena gangguan diluar renal, biasanya karena syok hypovolemik,
misalnya terjadi pada:
•
Dehidrasi berat dapat menyebabkan GGA dan diare, jika tidak segera diatasi
diare akan sembuh teapi ginjal menjadi rusak
•
Perdarahan: darah yang keluar banyak mengakibatkan volume darah menurun,
sehingga terjadi syok akibatnya terjadi GGA
•
Gagal jantung: jantung tidak dapat memenuhi kebutuhan aliran darah sehingga
darah yang mengalir ke ginjal sedikit
•
Sepsis yang menyebabkan shock
GGA renal
Disebabkan
akibat kerusakan dalam ginjal itu sendiri, misalnya myelonephritis,
glomerulonephritis, intoksikasi, penyakit lupus.
GGA pasca renal
Misalnya
obstruksi saluran kemih, tumor, batu saluran kemih.
Gejala GGA
•
Badan lemah, sakit kepala, sesak napas (kusmaul), pucat, edema, produksi urin
kurang, haematuria, kejang
•
Selain itu gejala penyakit yang dapat mengakibatkan GGA yaitu syock dan infeksi
saluran kemih (ISK)
•
Selain tanda tanda diatas, pemeriksaan Ht sangat serat hubungannya dengan
ginjal
•
Tanda-tanda overload volume darah: edema paru, gagal jantung, perdarahan
saluran pencernaan, penurunan keasadaran Pemeriksaan penunjang
•
Urin: proteinuria, haematuria, leukosituria • Darah: anemia, trombositopenia,
kadar ureum & kreatinin meningkat karena tidak dapat dibuang, asidosis
metabolik
Gagal Ginjal Kronik (GGK)
Terjadi
penurunan fungsi ginjal sehingga kadar kreatinin serum lebih dari 2 kali nilai
normal, minimal lamanya 3 bulan
Gagal Ginjal Terminal (GGT)
•
Suatu keadaan kadar kreatinin serum melebihi 4 kali nilai normal, minimal
selama 2 bulan
•
Keadaan penderita hidup tanpa tempat pengganti ginjal
•
Gejala klinis: adanya riwayat penyakit ginjal, infeksi saluran kemih
•
Gejala tidak spesifik: sakit kepala, lelah, letargi, gangguan pertumbuhan,
anorexia, muntah, jumlah urin berkurang, edema
•
Pada anak tampak pucat, lemah, gangguan kesadaran, Tekanan darah meningkat,
nafas cepat, edema
•
Dalam jangka panjang dapat terjadi gangguan pertumbuhan, gangguan perdarahan,
dan gangguan jantung
•
Kadar ureum dan kreatinin 2 x nilai normal
•
Pada urin terjadi haematuria, proteinuria, leukosit +
1. PENGERTIAN
Beberapa pengertian tentang ureum dan kreatinin:
Ureum adalah hasil akhir metabolisme protein. Berasal dari asam
amino yang telah dipindah amonianya di dalam hati dan mencapai ginjal, dan
diekskresikan rata-rata 30 gram sehari. Kadar ureum darah yang normal adalah 20
mg – 40 mg setiap 100 ccm darah, tetapi hal ini tergantung dari jumlah normal
protein yang di makan dan fungsi hati dalam pembentukan ureum.
Kreatinin merupakan produk sisa dari perombakan kreatin fosfat
yang terjadi di otot. Kreatinin adalah zat racun dalam darah, terdapat pada
seseorang yang ginjalnya sudah tidak berfungsi dengan normal. Kadar kreatinin
pada pria max 1,6 kalau sudah melebihi 1,7 harus hati-hati. Jangan-jangan nanti
memerlukan cuci darah
Kreatinin: hasil katabolisme kreatin. Koefisien kreatinin adalah
jumlah mg kreatinin yang diekskresikan dalam 24 jam/kg BB. Nilai normal pada
laki-laki adl 20-26 mg/kg BB. Sedang pada wanita adl 14-22 mg/kg BB. Ekskresi
kreatinin meningkat pada penyakit otot. Kreatinin adalah produk sampingan dari
hasil pemecahan fosfokreatin (kreatin) di otot yang dibuang melalui ginjal.
Pada pria, normalnya 0,6 – 1,2 mg/dl. Di atas rentang itu salah satunya
mengindikasikan adanya gangguan fungsi ginjal. Tetapi kami rasa angka 1,3 mg/dl
masih tergolong normal, walaupun Anda sebaiknya mulai waspada.
2. BATAS NORMAL
Batas normal ureum : 20 – 40 mg/dl Batas normal kreatinin : 0,5
– 1,5 mg/dl
3. TUJUAN
PEMERIKSAAN
Pemeriksaan kadar
ureum dan kreatinin dalam darah dapat menjadi acuan untuk mengetahui adanya
Gagal ginjal akut (GGA) yaitu suatu sindrom klinis yang ditandai dengan
penurunan mendadak (dalam beberapa jam sampai beberapa hari) kecepatan
penyaringan ginjal, disertai dengan penumpukan sisa metabolisme ginjal (ureum
dan kreatinin).
Segera priksakan
diri apabila menemui gejala-gejala yang mengarah pada kelainan fungsi ginjal.
Penanganan yang cepat dan tepat akan memperkecil resiko terkena penyakit ginjal
tersebut.
(Disadur dari dari catatan pribadi dan juga berbagai sumber
informasi seperti media cetak, media on line dan sumber informasi lainnya)