Serangan jantung akibat menahan amarah

Peringatan buat para lelaki yang suka menahan amarah.Sebuah study di Swedia membuktikan laki-laki yang menahan amarah karena konflick di tempat kerja ternyata 5 x lebih beresiko mengalami serangan jantung atau bahkan meninggal dunia akibat serangan jantung,jika dibandingkan dengan orang yang mengekspresikan rasa kesal atau frustasinya.
Study yang didilakukan Stress research Institute Stockholm University ini menunjukan,partisipan mengalami serangan jantung atau meninggal dunia akibat serangan jantung atau meninggal dunia akibat penyakit jantung akibat konflick di tempat kerja dan menghadapinya tanpa bicara apa apa dan melarikan diri.Mereka yang bersikap begitu ternyata beresiko dua kali bahkan lima kali lebih tinggi mengalami penyakit jantung,ketimbang orang-orang yang konfrontatif di tempat kerja
Periset menyarankan besifat terbuka menhadapi konflic di kantor,diantaranya memprotes secara langsung bicara langsung dengan orang yang menyulut konflic,atau bicara dengan mereka setelah masalah mereda