Kanker sering terdeteksi ketika
perkembangbiakannya sudah mulai menyebar. Semestinya, bila kita mau
sedikit memberi perhatian maka tubuh akan memberi sinyal. Sebelum semua
terlambat, setidaknya ada 10 gejala kanker yang bisa kita cermati.
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Demam yang persisten
(menetap), penurunan berat badan, lesu lebih dari 3-4 minggu mungkin
menjadi tanda kanker. Penurunan berat badan yang signifikan selama
beberapa bulan tanpa sebab yang jelas, bisa menjadi salah satu tanda
peringatan utama kanker. Jenis kanker yang paling sering adalah kanker
pankreas, perut, kerongkongan atau paru-paru.
Sariawan yang tak kunjung sembuh
Jika menderita sariawan atau plak putih di mulut yang tidak sembuh
selama lebih dari 3 minggu, maka harus berkonsultasi dengan dokter. Ini
mungkin berhubungan dengan iritasi konstan yang terjadi karena
ketidakselarasan gigi dan juga gejala awal kanker.
Demam
Demam juga berhubungan dengan beberapa kanker. Hampir semua pasien
dengan kanker akan mengalami demam pada beberapa waktu, terutama jika
kanker atau pengobatannya mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Kembung, perubahan kebiasaan BAB, sakit perut, darah dalam tinja
Kondisi tersebut bisa jadi merupakan gejala kanker usus. Darah biasanya
akan gelap tetapi dapat berwarna merah terang. Mungkin akan terlihat
pada perubahan pola buang air besar normal (seperti diare atau
sembelit) tanpa alasan yang jelas. Juga mungkin memiliki perasaan tidak
nyaman pada usus.
Batuk berkepanjangan
Ada kondisi medis yang dapat menyebabkan gejala di dada seperti batuk
dan sesak napas (misalnya, infeksi dan radang). Tetapi dalam beberapa
kasus, gejala ini mungkin merupakan tanda dari paru-paru kanker. Jika
memiliki batuk atau merasa sesak napas selama lebih dari 2 minggu,
sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Perubahan kulit
Perubahan warna kulit atau warna tahi lalat bisa menjadi gejala kanker.
Kanker kulit dapat berkembang karena beberapa faktor risiko, terutama
pada orang yang sering mengunyah tembakau, merokok, alkohol, luka kulit
yang tidak kunjung sembuh.
Bintik-bintik putih di lidah
Kondisi ini juga dikenal sebagai leukoplakia, yang mungkin berkembang menjadi kanker rongga mulut. Leukoplakia merupakan area pra-kanker yang disebabkan oleh iritasi. Jika tidak diobati, leukoplakia bisa menjadi kanker mulut.
Perdarahan yang tidak biasa
Ini bisa terjadi pada kanker dini atau lanjut. Darah di sputum (dahak)
dapat menjadi tanda kanker paru. Darah pada tinja bisa menjadi tanda
kanker kolon atau kanker rektum. Kanker leher rahim atau endometrium
(lapisan rahim) dapat menyebabkan perdarahan vagina abnormal.
Darah dalam urine mungkin merupakan tanda dari kanker kandung kemih atau kanker ginjal. Debit darah dari puting susu mungkin merupakan tanda kanker payudara.
Darah dalam urine mungkin merupakan tanda dari kanker kandung kemih atau kanker ginjal. Debit darah dari puting susu mungkin merupakan tanda kanker payudara.
Penebalan atau benjolan di payudara
Gejala ini dapat disebabkan oleh banyak alasan lain selain kanker dan
dokter adalah orang terbaik untuk mengidentifikasi alasan setelah
penyelidikan. Daripada menunggu gejala muncul ke permukaan, akan lebih
baik memilih untuk pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Gatal, pengerasan kulit atau perdarahan
--------------------------------------------------------------------------------------
Catatan:
Di Indonesia, jenis kanker yang paling banyak menyerang adalah kanker payudara dan serviks. Artinya, wanita sangat rentan untuk menderita kanker. Deteksi dini dan mengetahui gejala kanker lebih awal adalah cara terbaik untuk bisa melawan kanker. Artikel ini merupakan kutipan dari timesofindia, Selasa (7/2/2012).
----------------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar