"TANAMAN HERBAL"

Selasa, 11 Juni 2013

Beberapa Perawatan Kesehatan (4)

Kiwi

 Kiwi Cegah Stroke dan Darah Tinggi
 
Kiwi Cegah Stroke dan Darah Tinggi
 
  Siapa sangka kalau buah yang memiliki bulu halus pada kuklitnya ini memiliki manfaat yang tak kalah dengan jeruk ataupun apel. Rasanya yang manis sedikit asam mengandung antioksidan yang tinggi, baik untuk menangkal radikal bebas. Coba saja!
Buah kiwi memang tidak terlalu populer di Indonesia, baru akhir-akhir ini saja buah yang berasal dari New Zealand ini marak dibicarakan. Biasanya kiwi disajikan sebagai buah potong ataupun sebagai pelengkap salad buah. Rasanya yang manis cenderung asam ini memang segar disantap sebagai pencucui mulut.
Tapi tak jarang juga yang mengkonsumsi kiwi dengan cara di jus, agar rasa asamnya tidak terlalu terasa. Padahal buah kiwi justru baik dimakan tanpa tambahan apapun agar manfaatnya bisa dirasakan secara langsung. Satu buah kiwi setiap hari, sudah memenuhi kebutuhan vitamin C harian orang dewasa.
Hal ini cukup mengejutkan, karena buah kiwi mengandung vitamin C dua kali lipat lebih banyak dari jeruk dan 17 kali lebih banyak dari apel. Selain itu, buah kiwi juga mengandung vitamin B1, B2, B6, dan, E. Peran vitamin C dan E dalam kiwi berfungsi sebagai antioksidan, zat penangkal radikal bebas penyebab penuaan dan pencegah sel kanker. Tingginya kandungan vitamin C dalam kiwi menjadikan buah ini dapat mempertahankan imunitas tubuh dari serangan flu dan juga stress.
Apabila Anda sedang menjalani program penurunan berat badan, kiwi adalah buah yang sangat cocok masuk kedalam menu harian Anda. Karena serat yang tinggi dalam buah kiwi akan membantu pencernaan Anda bekerja lebih baik. Buah kiwi juga mengandung  asam amino arginin dan glutamate.
Arginin berfungsi untuk menurunkan tekanan darah dan juga membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Sedangkan asam amino dapat membantu mengurangi resiko impotensi ringan. Asam amino juga mempengaruhi daya kerja otak lebih cepat, apalagi jika dikonsumsi oleh anak-anak.
Dengan mengkonsumsi dua buah kiwi tiap hari dapat mengurangi lemak darah hingga 15%. Lemak darah ini menjadi penyebab terjadi nya penyakit jantung koroner dan stroke. Karena witamin A ,E , dan kalium yang terkandung di dalamnya membantu jantung berdenyut secara teratur sehingga membuat otot bekerja secara aktif dan mengatur tekanan darah.
Kalau semua fungsi tubuh sudah bekerja secara normal dan aktif, otomatis oksigen pun tersalurkan secara baik di dalam darah. Nah, tunggu apalagi konsumsi kiwi sejak dini akan menghindarkan Anda dari berbagai macam penyakit!

Vitamin E

 
Vitamin E Cegah Kerusakan Retina
 
Vitamin E Cegah Kerusakan Retina
 
 Vitamin E selalu saja dihubungkan dengan kulit. Mulai dari melembutkan, mengencangkan, hingga memperlambat proses penuaan. Padahal tidak cuma itu saja manfaatnya. Vitamin E juga dipercaya mampu menjaga kesehatan retina mata. Penasaran?
VItamin E tak lepas kaitannya dengan dunia wanita. Mengapa tidak? Karena vitamin E dipercaya mampu mencegah proses penuaan karena kemampuannya menangkal radikal bebas sehingga kesehatan kulit tetap terjaga. Mencegah penuaan, dan mengurangi resiko timbulnya keriput sejak dini.
Vitamin E adalah vitamin yang larut dalam lemak yang berfungsi sebagai antioksidan. Tak heran jika manfaatnya begitu dahsyat untuk kesehatan kulit maupun tubuh manusia. Karena kemampuannya menangkal radikal bebas, membuat tubuh yang mendapat cukup asupan vitamin E ini terhindar dari resiko terkena penyakit kanker dan juga serangan jantung.
Vitamin E banyak terkandung dalam minyak zaitun, minyak canola, alpukat, biji bunga matahari, dan jenis kacang-kacnagan lainnya. Meskipun vitamin E ini banyak terkandung di makanan yang mengandung lemak, tapi lemak-lemak ini bukanlah lemak jahat. Justru lemak-lemak ini adalah lemak baik yang aman untuk jantung dan kolesterol.
Akibat yang disebabkan oleh kekurangan vitamin E memang jarang sekali ada. Hal ini mungkin memang jarang terjadi atapun memang jarang sekali penelitian tentanghal tersebut. Defisiansi biasanya terjadi pad mereka yang mengalami sindrom malabsorpsi lemak. Sedangkan makanan yang menjadi sumber vitamin E rata-rata adalah makanan yang mengandung lemak nabati.
Secara tidak langsung hal ini bisa menjadi salah satu faktor terkait. Gejala yang ditimbulkan pun bermcam-macam, diantaranya kerusakan saraf tangan dan kaki, gangguan pada sistem keseimbangan, lemah otot, bahkan kerusakan retina mata. Jadi, mengkonsumsi vitamin E baik suplemen ataupun makanan-makanan yangmengandung vitanmin E tidak hanya menjaga kesehatan kulit dan jantung tapi juga menjaga kesehatan mata khususnya retina.

Pemicu Metabolisme


5 Makanan Pemicu Metabolisme

 Cara ampuh untuk membuat metabolisme tubuh bekerja lebih cepat adalah dengan membakar kalori dalam tubuh. Melakukan beberapa jenis olahraga saja masih dirasa kurang. Ada beberapa jenis makanan yang bisa membantu untuk mempercepat metabolisme dan juga membakar kalori.
Proses penurunan berat badan tidak cukup hanya dengan mengurangi jumlah makan. Buat metabolisme tubuh Anda bekerja lebih cepat, agar pembakaran dalam tubuh pun berlangsung dengan baik. Melakukan olahraga saja terkadang masih di rasa kurang, berikut ini ada beberapa jenis makanan yang bisa membantu Anda mempercepat pembakaran dan juga metabolisme.
Vitamin C
Makanan yang mengandung vitamin C memiliki kemampuan untuk membakar lemak. Tak heran jika beberapa program diet menyarankan untuk mengkonsumsi buah jeruk, tomat, dan lemon yang dianggap memiliki kadar vitamin C yang tinggi. Tapi bagi Anda yang memiliki masalah dengan lambung, mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah besar akan mempengaruhi kesehatan lambung.
Kedelai
Kedelai dan produk sejenis merupakan sumber lecitin. Lecitin diyakini dapat membantu memecah lemak dalam tubuh dan juga membantu proses pembakaran secara alami.
Teh Hijau dan Kopi
Kafein yangterkandung dalam kopi dan juga teh hijau memacu jantung untuk bekerja lebih cepat. Kerja jantung yang lebih cepat memicu pembakaran kalori menjadi lebih cepat.
Daging
Banyak yang menghindari daging karena takut gemuk. Padahal, protein dalam daging dibutuhkan untuk  mencerna karbohidrat ataupun lemak di dalam tubuh.
Salmon dan tuna
Beberapa penelitian menunjukkan, hormon leptin secara langsung mempengaruhi metabolisme dan menentukan kalori yang harus dibakar dan disimpan. Hormon leptin ini banyak ditemukan pad aikan laut seperti tuna dan juga salmon.

Makan Telur

 Jangan Lupa Makan Telur
Jangan Lupa Makan Telur
  Selama puasa tubuh membutuhkan asupan vitamin yang cukup agar stamina selama berpuasa tetap terjaga. Tak terkecuali dengan vitamin B-12. Vitamin ini bisa membantu tubuh agar tidak mudah lemas selama seharian penuh. Apa saja makanan yang mengandung vitamin B12?
Vitamin B12 adalah salah satu vitamin B yang larut dalam air yang membantu mentransformasikan lemak dan protein yang ada pada makanan menjadi energi yang digunakan oleh tubuh. Vitamin B12 juga membantu memproduksi sel darah merah dan membantu sistem saraf tubuh Anda bekerja lebih baik.
Selama berpuasa, vitamin B-12 memiliki peranan yang cukup penting. Karena tubuh yang berpuasa banyak kehilangan energi dan juga menurunnya jumlah sel darah merah atau anemia. Tak heran jika selama puasa tidak sedikit ahli nutrisi yang menganjurkan untuk mengkonsumsi beragam jenis vitamin termasuk vitamin B12 yang di dapat dari makanan agar tubuh tetap sehat.
Sumber vitamin B12 banyak dijumapi pada makanan yang berasal dari hewan. Contohnya saja ikan, daging, dan telur. Namun, banyak orang lebih memilih telur karena selain harganya yang lebih murah dibandingkan ikan dan daging, telur juga mudah di temukan sewaktu-waktu dan tentu saja cara mengolahnya yang cukup mudah.
Mengkonsumsi telur saat puasa seperti ini sudah menjadi hal yang lumrah. Dikarenakan cara memasaknya yang mudah. Tapi bukan berarti Anda bisa mengkonsumsi telur dengan bebas. Dalam satu hari, Anda cukup mengkonsumsi telur satu butir saja. Karena tubuh sendiri menyerap vitamin B12 dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Kalau berlebihan, justru kadar kolesterol Anda akan meningkat.

Wedang Jahe

 
Wedang Jahe, Minuman Sehat Berbuka
 
Wedang Jahe, Minuman Sehat Berbuka
 
  Berbuka puasa memang dianjurkan dengan yang manis. Tapi jangan lantas semua jenis makanan dan minuman manis dihajar habis. Cermati setiap asupan makanan dan minuman agar kondisi tubuh Anda tetap prima. Salah satunya dengan membuat wedang jahe hangat yang istimewa. Cobain yuk!
Saat puasa, kadang kita mengalami yang namanya ‘lapar mata’. Hampir setiap makanan dan minuman yang dilihat lantas dipingini untuk berbuka. Padahal belum tentu makanan dan minuman itu nantinya bisa langsung disantap, atau bahkan justru membuat lambung Anda yang seharian kosong jadi ‘kaget’ dibuatnya.
Nah, agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan coba deh buat minuman tradisional ini. Yak, wedang jahe ini cukup baik disajikan sebagai minuman berbuka puasa yang enak dan juga sehat! Mengapa demikian? hal ini disebabkan oleh gas lambung yang berada di dalam lambung meningkat selama Anda berpuasa. Untuk menghilangkannya cukup dengan meminum wedang jahe.
Rasa hangat dari jahe, kapulaga, dan juga cengkih bisa menghangatkan lambung dan membuang gas yang berada di dalamnya. Sehingga saat di isi dengan hidangan lain, lambung tidak kaget dan juga tidak mengalami kram sesudahnya. Selain itu, sumber rasa manis nya bisa menggantikan tenaga yang hilang setelah seharian puasa. Nah, kalau Anda ingin mencoba membuatnya di rumah sepulang kerja nanti bisa di coba resep singkat ini.
Bahan yang perlu disiapkan antara lain, bakarlah 6 cm jahe tua dan 4 cm jahe merah hingga kulitnya mengelupas, bersihkan lalu memarkan. Rebus 750 ml air bersama 1 lembar daun pandan, 1 batang serai yang dimemarkan, 2 butir cengkih, 2 butir kapulaga dan 5 butir merica putih/hitam hingga mendidih. Masukkan jahe dan tambahkan 100 g gula merah dan 2 sdm gula pasir. Rebus dengan api kecil sampai air menyusut seperempat bagian. Angkat dan saring. Jika suka, wedang jahe ini enak juga dinikmati dengan madu.

Tidak ada komentar: