"TANAMAN HERBAL"

Selasa, 11 Juni 2013

Beberapa Perawatan Kesehatan (5)

Labu Parang

 Labu Parang yang Legit dan Sehat
 
Labu Parang yang Legit dan Sehat 
 
 Labu kuning alias labu parang makin mudah ditemukan saat Ramadan. Ukurannya bermacam-macam, mulai dari yang kecil hingga yang cukup besar. Bisa dijadikan kolak ataupun panganan untuk berbuka. Tak hanya enak, labu parang ini juga terkenal sarat nutrisi loh!
Labu kuning, salah satu sayuran yang cukup ‘happening’ saat Ramadan ini memang memiliki segudang manfaat. Warnanya yang kuning sedikit oranye menandakan kalau sayuran ini mengandung betakaroten tinggi guna mencegah radikal bebas. Labu kuning atau labu parang biasa dijadikan kolak ataupun kue basah lain.
Labu kuning mengandung karbohidrat dan makin diperkaya dengan vitamin A dan C. Karena kandungan karbohidratnya inilah yang menjadikan labu kuning ini bisa mengenyangkan. Labu kuning cukup cocok dijadikan menu berbuka puasa. Rasanya yang manis legit bisa menggantikan tenaga yang terbuang selama puasa.
Selain itu, kadar karbohidratnya yang cukup tinggi menjadikan labu kuning ini makanan pengganjal sebelum Anda melakukan santap malam. Sebaiknya jika Anda membuat kolak dengan labu kuning ini, penggunaan santannya tidak terlampau kental ataupun gula yang digunakan jangan berlebih, agar manfaat si labu kuning ini masih bisa dirasakan. Kecuali untuk kolak, labu parang juga enak untuk kue talam, cake, muffin, puding bahkan es krim.
Nah, sudah bisa memutuskan menu berbuka untuk sore ini?

Kacang Hijau

 
Kacang Hijau Bagus Untuk Jantung
 
Kacang Hijau Bagus Untuk Jantung
 
  Siapa yang tidak kenal dengan jenis kacang-kacangan ini? Selain bisa di buat bubur dan puding, kacang hijau juga enak dibuat sup bercampur daging loh! Tak hanya rasa yang enak, tapi kaya akan manfaat. Penasaran?
Phaseolus Aureus atau yang lebih dikenal dengan nama kacang hijau merupakan salah satu jenis polong-polongan yang cukup sering di konsumsi. Biasanya kacang hijau diolah menjadi bubur ataupun puding. Ada juga orang yang menggunakan kacang hijau sebagai bahan utama membuat peyek pengganti kacang tanah.
Dibalik bentuknya yang mungil, kacang hijau mengandung protein nabati yang cukup tinggi. Tak cuma itu saja, kacang hijau juga menjadi salah satu sumber mineral penting yang diperlukan oleh tubuh. Tak heran jika banyak ahli gizi yang menyarankan kacang hijau untuk dikonsumsi balita, karena kandungan nutrisinya baik untuk masa pertumbuhan.
Sumber mineral yang terdapat pada kacang hijau adalah kalsium dan juga fosfor. Keduanya sangat baik untuk memperkuat tulang dan gigi. Bagi mereka yang tengah menjalani program diet, kacang hijau patut dimasukkan dalam menu harian Anda. Kadar lemaknya yang rendah membuat semua makanan atau minuman olahan yang berbahan dasar kacang hijau tidak mudah tengik dan tak bikin berat badan melonjak naik.
Lemak kacang hijau terdiri dari 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh, tak heran jika kacang hijau cukup aman bagi mereka yang menderita penyakit jantung karena kandungan asam lemak tak jenuhnya dapat menjaga kesehatan jantung Anda. Selain fosfor dan kalsium, kacang hijau mengandung vitamin yang komplet.
Mulai dari vitamin B1, B2, dan vitamin E. Vitamin B1 berguna untuk memaksimalkan kerja syaraf dalam tubuh. Kalau Anda mengalami gejala sulit berkonsentrasi, mudah tersinggung, atau kurang bersemangat, bisa jadi tubuh Anda kekurangan B1. Vitamin B1 juga menjadi sumber energi yang diperlukan oleh tubuh. Karena fungsinya yang memecah karbohidrat sehingga mengubahnya menjadi tenaga. Sedangkan vitamin E tidak hanya baik untuk peremajaan kulit, tapi juga membantu kesuburan.
Kalau saat ini Anda termasuk orang yang tidak menyukai kacang hijau karena aromanya, manfaat yang terkandung di dalamnya pasti membuat Anda berubah pikiran.

Buah Sayur ‘Kotor’

 
12 Buah dan Sayur Kotor
 
12 Buah dan Sayur yang 'Kotor'

  Tidak dapat dipungkiri kalau buah dan sayur yang kita beli kadang mengandung zat kimia. Apalagi untuk beberapa jenis buah dan sayur yang bukan organik. Beberapa jenis sayur dan buah berikut adalah yang ‘terkotor’.
Kalau belanja buah dan sayur, jenis buah dan sayur apa yang Anda pilih? Yang bentuk dan penampilannya sempurna, atau mungkin dengan sedikit berlubang di beberapa bagian? Sebagian besar kita lebih senang memilih jenis buah dan sayur yang bentuknya ‘mulus’ tanpa cela. Padahal untuk syarat buah dan sayur yang ‘aman’ adalah yang tidak selalu mulus secara penampilan.
Kalau Anda membeli buah ataupun sayuran yang non organik, biasanya selama masa tanam digunakan pestisida untuk menghindari serangan hama. Hal inilah yang membuat sayuran dan buah jadi ‘kotor’. Berikut ini adalah 12 jenis sayur dan buah yang sebaiknya dibeli secara organik:
1. Seledri
Di Amerika,seledri dipanen selama musim gugur dan musim dingin,karena permintaan cukup tinggi untuk Thanksgiving dan Natal. “Saat berangin dan hujan, justru memicu pertumbuhan bakteri dan penyakit pada tanaman. Dan sedikit orang yang mau membeli sayuran ini dalam keadaan ‘rusak’,” ujar Stuart Reitz, PhD, seorang peneliti di USDA.
2. Peach
Rasa buah yang manis menjadikan peach seringkali menjadi rumah ulat. Petani pun menyemprotkan pestisida sejak tanaman ini berbunga hingga masa panen. Jadi bisa dibayangkan betapa banyaknya jumlah pestisida yang menempel pada buah peach saat di panen.
3. Strawberry
Buah cantik berwarna merah ini memiliki rasa manis-manis asam. Buah ini cukup sulit perawatannya, mudah sekali busuk. Oleh karenanya,seringkali digunakan pestisida atau bahan kimia sejenis untuk bisa membuat buah ini tetap segar.
4. Apel
Aroma harum dan rasanya yang manis mengundang lebih dari 30 insect dan setidaknya 10 jenis penyakit. Ada beberapa jenis bahan kimia ditambahkan setelah masa panen agar bisa bertahan selama beberapa waktu.
5. Blueberries
Blueberrie adalah salah satu buah terkotor dalam daftar USDA. USDA telah melakukan penelitian terhadap buah ini sejak 3 tahun terakhir.
6. Nectarines atau jeruk
Meskipun tidak seperti peach jeruk juga masih bisa terkena imbas dari pestisida. Meskipun cukup terlindung dengan kulit buahnya.
7. Paprika
Tidak seperti sayuran lainnya, sweet bell peppers alias paprika tidak memiliki rasa pahit untuk menangkal serangan hama. Hal ini mengharuskan petani sayuran menggunakan bahan kimia untuk menghindarkan sayuran ini dari hama.
8. Bayam
Bayam adalah salah satu sayuran yang menjadi favorit beberapa hama,salah satunya adalah ulat dan juga belalang. Untuk menguranginya para petani biasa menggunakan DDT, salah satu pestisida yang tidak hilang meski bayam sudah dicuci bersih.
9. Kailan
Kailan sayuran yang cukup diminati oleh hama dan juga binatang pengerat. Tak heran jika kailan seringkali disemprot dengan pestisida, meskipun hal ini dapat membunuh hewan yang justru bermanfaat.
10. Cherry
Cherry adalah salah satu jenis ‘naked fruit’, buah yang tidak memiliki kulit sebagai pelindung.
11. Kentang
Di Amerika tercatat bahwa kentang di semprot pestisida sebanyak 5 kali dalam satu hari. Mulai dari masa tanam hingga masa panen, tak terhitung jumlah pestisida yang menempel di dalamnya.
12. Anggur Impor
Buah-buahan yang di impor biasanya telah disemprotkan dengan bahan kimia agar bertahan selama diperjalanan,tidak terkecuali dengan anggur.
Agar jenis buah dan sayur diatas tetap dapat dirasakan manfaatnya, sebaiknya pilihlah jenis buah dan sayur organik.

Mentimun

 
Mentimun yang Sarat Manfaat
 
Mentimun yang Sarat Manfaat Buah yang banyak mengandung air ini biasa dijadikan salah satu pelengkap rujak atau gado-gado. Selain itu, enak juga dijadikan minuman segar pelepas dahaga. Tapi siapa sangka kalau mentimun juga bisa menghilangkan sariawan dan menurunkan demam? Yuk, simak infonya di sini!
Cucumis sativus L. atau yang lebih dikenal dengan istilah mentimun, timun atau ketimun ini adalah salah satu sayuran yang cukup akrab dalam kehidupan sehari-hari. Seringkali timun dijadikan lalapan ataupun sebagai salah satu sayuran pelengkap rujak dan juga gado-gado.
Mentimun cukup mudah dibudidayakan, selama daerah tersebut tidak mendapatkan curah hujan yang tinggi maka timun akan tumbuh dengan subur. Banyak orang mengatakan kalau timun dapat digunakan sebagai obat untuk menurunkan darah tinggi. Padahal, tidak hanya darah tinggi saja tapi banyak juga khasiat lain dari tumbuhan bersulur ini.
Mentimun mengandung 0,65% protein, 0.1% lemak dan karbohidrat sebanyak 2,2%. Juga mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C. Biji timun sendiri mengandung racun alkoloid jenis hipoxanti, yang berfungsi untuk mengobati anak-anak yang menderita cacingan.
Untuk menurunkan demam, cukup dengan memarut mentimun kemudian gunakan parutan timun untuk mengompres demam. Parutan mentimun juga bisa untuk masker wajah, sehingga kulit menjadi lebih lembab dan halus bebas dari jerawat. Sedangkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi, 2 buah ketimun segar dicuci bersih lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus, hal ini bisa dilakukan 2-3 kali sehari.
Jika Anda termasuk orang yang sering kali terkena sariawan, coba saja mengkonsumsi mentimun setiap hari satu buah selama kurang lebih 10 hari. Konsumsi mentimun secara teratur bisa mengurangi sariawan. Tapi tentunya dengan catatan Anda bukanlah penderita anemia. Karena mentimun dapat menurunkan tekanan darah, sehingga buat And ayang darah rendah justru akan membuat Anda pusing karena darah Anda turun.
Untuk sehat, ternyata tidak selalu mahal. Karena dengan sayuran yang cukup murah dan mudah di temukan ini kesehatan Anda pun masih bisa tetap terjaga.

 

Tidak ada komentar: