"TANAMAN HERBAL"

Selasa, 11 Juni 2013

Beberapa Perawatan Kesehatan (6)

Nutrisi Seks

 
6 Nutrisi untuk Seks Lebih Dahsyat
 
6 Nutrisi untuk Seks Lebih Dahsyat
 
 Gairah bercinta menurun akhir-akhir ini? Hmm..bisa jadi gara-gara makanan yang Anda konsumsi tidak menunjang. Makanan yang cukup bernutrisi ternyata bisa mendongkrak gairah seks. Apa saja yang sebaiknya dimakan dan dihindari?
Kehidupan seks yang lesu bisa membuat gairah kerja juga meredup. Banyak orang mengatakan kalau kehidupan seks  bisa dipengaruhi oleh makanan. Meskipun tak langsung, tapi hal ini bisa dilihat jika tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang
baik, kehidupan seks  juga akan lebih baik. Selain itu, faktor pikiran pun mempunyai peranan yang penting.
1. Kehidupan Seks Tergantung dari Nutrisi yang Baik
Fungsi saraf yang baik, hormon yang stabil, aliran darah yang lancar sangat membantu kinerja seksual Anda. Agar ketiga sistem ini bekerja dengan baik, sebaiknya mengkonsumsi makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan karbohidrat kompleks dan buah serta sayur secara teratur. Menu seperti ini akan memberikan asupan protein, vitamin, dan mineral yang cukup untuk tubuh. Jeruk adalah salah satu buah yang memiliki peranan penting karena vitamin C yang dikandungnya dapat memperkuat dinding pembuluh darah. Sedangkan produk susu rendah lemak, biji-bijian, sayuran hijau, oatmeal, mampu menjaga membran selaput reproduksi wanita.
2. Vitamin E dan Fungsi Seksual
Banyak ahli mengatakan kalau  vitamin E berperan cukup penting. Tanpa adanya pasokan vitamin E yang didapat dari minyak, margarin, kacang, biji-bijian, sayuran hijau, dan oatmeal, fungsi seksual bisa saja terganggu gairah pun menurun.

3. Jangan Terlalu Lelah

Kelelahan dan depresi adalah penyebab yang umum terjadi pada masyarakat perkotaan, dan biasanya juga menjadi penyebab paling umum untuk masalah sesksual. Hal ini bisa diakibatkan oleh kurangnya gerak tubuh alias olah raga. Dengan olah raga teratur dapat merangsang produksi endrophin (zat kimia otak mood-elevating). Cepat lelah, dan lesu bisa juga disebabkan oleh anemia. Kekurangan zat besi dalam tubuh bisa menyebabkan anemia dan juga kelelahan. Untuk mengatasinya cukupi kebutuhan zat besi Anda dengan mengkonsumsi daging, ikan dan kerang, kacang-kacangan dan biji-bijian.

4. Cukupi Kebutuhan Zinc

Seng atau Zinc memiliki peranan yang cukup penting untuk pertumbuhan, sedangkan untuk kaum pria Zinc diperlukan untuk memproduksi sperma. Kondisi sperma yang baik bisa didukung dengan makanan yang mengandung zinc seperti seafood, daging,
unggas, hati, telur, dan susu.
5. Kurangi Rokok dan Alkohol
Banyak yang bilang kalau mengkonsumsi alkohol dapat merangsang gairah seks, tapi sayangnya alkohol juga bisa membuat kinerja seks Anda menurun. Hal ini juga berlaku pada rokok, nikotin yang terdapat dalam rokok bisa mengganggu produksi
hormon estrogen pada wanita. Sedangkan pada pria bisa menyebabkan impotensi.
6. Kurangi Lemak Jenuh
Hampir semua orang mengetahui kalau asupan makanan yang mengandung lemak jenuh bisa menyebabkan kolesterol darah, dan penumpukan plak lemak aterosklerosis pada pembuluh darah di sekitar jantung. Apabila hal ini terjadi dan penimbunan lemak
terjadi di sekitar alat kelamin pria tentu saja akan menurunkan dorongan seksualnya.

Seafood Kolesterol

 Seafood Pemicu Kolesterol ?
 
Seafood Pemicu Kolesterol?
Foto: prweb.com
Jakarta – Punya masalah dengan kadar kolesterol? Udang, cumi dan ikan yang lezat mungkin selalu Anda hindari. Meskipun rasanya gurih enak, seafood sering menjadi ‘tersangka’ penyebab naiknya kadar kolesterol darah. Tetapi apakah memang benar seafood jadi pemicu kolesterol darah?
Banyak orang yang memiliki kadar kolesterol darah cukup tinggi mulai meninggalkan seafood. Padahal beragam jenis seafood rasanya sangat enak, dan kaya akan sejumlah mineral penting. Seafood sudah lama dijuluki sebagai pemicu kadar kolesterol darah.
Di dalam tubuh manusia ada 2 tipe kolesterol. LDL (low Density Lipoprotein) yang merupakan kolesterol ‘jahat’ yang bisa menyumbat pembuluh darah. HDL (High Density Lipoprotein), kolesterol ‘baik’ yang membantu menggempur kolesterol ‘jahat’.
Secara alami kolesterol dibuat oleh tubuh dan diperlukan agar tubuh bisa berfungsi dengan baik. Diantaranya menjaga sel-sel tubuh tetap sehat dan memproduksi hormon esensial. Ketidakseimbangan terjadi apabila kita mengkonsumsi banyak makanan kurang sehat yang memicu tubuh memproduksi kolesterol ‘jahat’ lebih banyak. Akibat dan resikonya adalah penyakit jantung.
Beberapa jenis makanan dikenal sebagai biang kolesterol seperti telur, kerang-kerangan dan jenis seafood lainnya. Padahal sebenarnya makanan tersebut memberi dampak sangat kecil pada kadar kolesterol darah.
Konsumsi lemak jenis dan trans dalam makanan lain justru lebih cepat dan lebih banyak memicu kadar kolesterol ‘jahat’ dalam darah. Dengan kata lain konsumsi lemak hewan, minyak kelapa dan lemak trans lebih berbahaya dari pada makan seafood.
Kerang-kerangan sebenarnya hanya mengandung sedikit koleterol, sekitar 25 mg (untuk ½ mangkuk kerang rebus), 150 mg (untuk ½ mangkuk udang rebus) dan 200 mg untuk 1 butir telur sedang. Jadi konsumsi maknaan gorengan, atau makanan yang diproses dengan lemak trans akan memicu jumlah kadar kolesterol jahat lebih tinggi. Karena itu lebih makan makan udang rebus, cumi bakar atau ikan bakar dalam porsi sedang.
 

Turunkan Kolesterol

 Kacang Bisa Turunkan Kolesterol
 
Kacang Bisa Turunkan Kolesterol
Jakarta – Kalau bingung mencari cara menurunkan kolesterol jahat dalam darah, mungkin cara ini bisa Anda coba. Dengan mengkonsumsi kacang jenis apapupn setiap harinya ternyata bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Tak sedikit orang yang menghindari kacang dengan alasan yang beragam. Yang paling banyak dikeluhkan adalah rasa ngilu yang didapat setelah makan kacang karena mungkin orang tersebut memiliki kadar asam urat yang tinggi. Atau ada juga yang menggunakan alasan karena takut jerawatan.
Diluar itu semua, ternyata kacang memiliki manfaat yang luar biasa, yaitu menurunkan kolesterol jahat dalam darah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di New York, Amerika dengan mengkonsumsi sekitar 2 kantung snacks kacang setiap hari ternyata membantu menurunkan kolesterol jahat ‘LDL’ dalam darah sekaligus meningkatkan kolesterol baik ‘HDL’ dalam tubuh.
Peneliti telah mengumpulkan 25 hasil uji klinis yang melibatkan 583 peserta. Berdasarkan hasil penelitian didapat fakta bahwa dengan mengkonsumsi 2,4 ons kacang jenis apapun ternyata dapat menurunkan sekitar 10,2 miligram per desiliter kolesterol jahat dalam darah. Berarti kadar tersebut turun sekitar 7,4% dari total kolesterol normal.
“Kacang kaya akan lemak tak jenuh, dan merupakan pendorong utama dalam menurunkan kolesterol,” ujar Dr. Joan Sabate, profesor gizi di School of Public Health di Loma Linda University di California. “Kacang juga sebagai sumber protein terkaya di kelas tanaman. Selain itu kacang juga mengandung serat dan pitosterol. Kesemua nutrisi ini mampu menurunkan kolesterol,” terang Joan.
Penurunan kadar kolesterol ini sangat terlihat pada mereka yang memiliki kadar LDL (kolesterol ‘jahat’) yang cukup tinggi namun tidak memiliki masalah dengan obesitas. Semakin banyak kacang yang dikonsumsi, akan semakin baik hasil yang dirasakan.

Kolesterol Santan

 Waspadai Kolesterol Dalam Santan
 
Waspadai Kolesterol Dalam Santan
Jakarta – Selama lebaran, hampir semua jenis makanan mengandung santan. Mulai dari opor ayam, rendang daging, sayur pepaya, hingga kue lapis dan aneka jajan pasar. Meskipun rasanya enak menggiurkan, Anda tetap harus waspada. Salah-salah kolesterol Anda bisa naik karenanya!
Hidangan wajib di hari lebaran adalah lontong atau ketupat komplet. Lauk-pauk yang menyertai ketupat biasanya mengandung santan kelapa. Misalnya, sayur gurih, opor ayam, gulai kambing dan sambal goreng udang. Belum lagi aneka kue tradisional yang jadi pelengkapnya seperti aneka kue lapis, bolu, bubur manis dan kue-kering. Hampir semuanya memakai bahan santan atau kelapa.
Rasa gurih santan memang sangat enak di lidah tetapi santan yang berasal dari kelapa segar ini juga memiliki kandungan lemak nabati. Lemak ini perlu dicermati konsumsinya karena bisa membuat kadar kolesterol darah meningkat.
Dalam 100 ml santan atau dari 100 gr kelapa parut ternyata menyumbang kolesterol hampir sebanyak 90%. Bayangkan jika Anda memakan hampir semua jenis makanan yang bersantan. Peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh bisa memicu berbagai jenis penyakit bermunculan.
Dalam sebuah penelitian diketahui bahwa santan mengandung asam laurat yang berkhasiat sebagai obat, diantaranya untuk menurunkan hipertensi, diabetes dan juga penyakit jantung. Namun, karena proses pemasakan yang lama, hingga berjam-jam pada suhu yang tinggi membuat asam lemak sehat berubah menjadi lemak trans yang jahat.
Terbentuknya lemak trans ini bercampur dengan kandungan asam lemak jenuh yang memang sudah banyak terdapat dalam kelapa. Sehingga meningkatkan kadar LDL atau ‘lower density lipoproteins’ yang juga dikenal dengan istilah kolesterol jahat. Apabila kadar LDL ini meningkat, maka menyebabkan arteri tersumbat dengan kolesterol dan peredaran darah pun terganggu karena tertutup lemak.
Agar tetap sehat selama mudik lebaran ini, mungkin sebaiknya jumlah asupan makanan bersantan sedikit dibatasi. Cobalah selingi dengan makanan segar seperti buah segar dan sayuran segar. Selain mudah diserap tubuh juga mengandung serat dan vitamin.

Tidak ada komentar: